3 Napi Kabur dari Penjara ”Neraka” Alcatraz, Begini Nasib Mereka Setelah 50 Tahun Bersembunyi

Tiga napi ini menggunakan pisau gergaji yang dibuang, sendok curian, dan bor rakitan yang dibuat dari mesin penyedot debu.

Popular Mechanics
Penjara Alcatraz di San Fransisco, Amerika Serikat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kalau bicara mengenai penjara, tidak ada bisa yang mengalahkan seramnya Alcatraz.

Penjara ”neraka” ini dibangun di sebuah pulau bernama Pulau Alcatraz di San Fransisco, Amerika Serikat.

Bangunan penjara ini dikelilingi arus air dingin yang sangat besar sehingga para narapidana diklaim tidak bisa melarikan diri dengan mudah.

Ribuan pelaku kriminal kelas kakap seperti Alcapone pernah dipenjara di Alcatraz.

Meski kini penjara Alcatraz telah berhenti beroperasi, nyatanya ada sebuah surat yang dibuat oleh seorang narapidana yang berhasil selamat dari penjara tersebut.

Baca: Daftar 5 PTN di Tanah Air yang Paling Diminati

Surat itu dibuat oleh John Anglin pada tahun 2013 dan baru muncul ke publik tahun 2018.

John Anglin menceritakan pengalamannya melarikan diri dari Alcatraz pada 11-12 Juni 1962 bersama dua narapidana lain, Clarence Anglin dan Frank Morris.

Tiga napi yang kabur dari Alcatraz
Tiga napi yang kabur dari Alcatraz (bbc.com)

Anglin dan temannya telah merencanakan upaya pelarian ini selama enam bulan, termasuk untuk memperlebar saluran ventilasi di sel mereka.

Tiga napi ini menggunakan pisau gergaji yang dibuang, sendok curian, dan bor rakitan yang dibuat dari mesin penyedot debu.

Baca: Hore, Sekarang 1 NIK Bisa untuk Banyak Nomor Kartu Seluler

Mereka berusaha memperbesar ventilasi dan menyamarkan keributan yang timbul dengan permainan akordeon Frank Morris.

Tiga napi cerdas itu menyembunyikan progres ventilasi yang terus membesar dengan melapisinya dengan karton dan cat.

Selanjutnya, mereka membuat rakit untuk keluar dari pulau.

Mereka bahkan membuat jaket pelampung dari sampah plastik jas hujan.

Kondisi kamar napi yang melarikan diri
Kondisi kamar napi yang melarikan diri (reddit.com)

Akhirnya, mereka membuat satu set dayung dari kayu bekas sebelum memutuskan untuk keluar dari Alcatraz.

Mereka bahkan membuat kepala boneka palsu yang diletakkan di tempat tidur mereka dengan rambut manusia asli dari tukang cukur penjara.

Halaman
123
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved