3 Napi Kabur dari Penjara ”Neraka” Alcatraz, Begini Nasib Mereka Setelah 50 Tahun Bersembunyi
Tiga napi ini menggunakan pisau gergaji yang dibuang, sendok curian, dan bor rakitan yang dibuat dari mesin penyedot debu.
Upaya itu terlihat mustahil, memang.
Baca: VIDEO: Penyamaran Sukses, Polisi Ungkap Kasus Aborsi Mbah Sempok
Namun mereka tetap melakukannya. Malangnya, sipir penjara tahu saat mereka melarikan diri.
Mereka berhasil mendayung rakitnya sembari dikejar oleh tim petugas Alcatraz.

Ombak terlalu besar dan angin sangat kencang.
Petugas kehilangan jejaknya, tapi berhasil menemukan potongan rakit yang hancur sehingga tiga orang napi itu diklaim telah tewas tenggelam.
Namun beberapa petunjuk menunjukkan bahwa mereka telah berhasil melarikan diri.
Sejak saat itu, FBI melakukan pencarian tapi tidak pernah ada hasilnya.
Sampai akhirnya surat John Anglin ini muncul.
Baca: VIDEO: Kesaksian Driver Taksi Online Adu Kambing dengan Truk Tangki
John Anglin mengatakan bahwa dia dan dua napi lainnya berhasil mencapai daratan dan bertahan hidup.
Anglin mengatakan bahwa Frank Morris meninggal pada tahun 2005 dan dimakamkan di Alexandria dengan nama samaran lain.
Sementara saudara John, Clarence Anglin, meninggal pada tahun 2011.

Dalam suratnya, John menuliskan hal ini:
"Nama saya John Anglin. Saya melarikan diri dari Alcatraz pada bulan Juni 1962 dengan saudara saya, Clarence dan Frank Morris. Saya berusia 83 tahun dan dalam kondisi buruk. Saya menderita kanker. Ya kita semua berhasil malam itu tetapi nyaris!
Frank meninggal pada Oktober 2005. Makamnya di Alexandria dengan nama lain. Saudaraku meninggal pada tahun 2011.
Jika Anda mengumumkan di TV bahwa saya akan dijanjikan untuk pertama kali masuk penjara selama tidak lebih dari satu tahun dan mendapatkan perawatan medis, saya akan membalas untuk memberi tahu Anda di mana saya berada. Ini bukan lelucon, ini adalah kebenaran yang nyata dan jujur. "