Mengejutkan, Mahasiswi Ini Lepas Baju Saat Presentasi Tesis di Depan Dosen. Alasannya Mak Jleb!
Seorang mahasiswa senior di Cornell University, New York melucuti pakaiannya selama presentasi tesis dalam upaya melawan 'penilaian yang menindas'.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswa senior di Cornell University, New York melucuti pakaiannya selama presentasi tesis dalam upaya untuk melawan 'penilaian yang menindas'.
Peristiwa ini terjadi setelah dosen atau profesornya diduga mengkritik ukuran celana pendek yang dipakai mahasiswanya tersebut.
Baca: Setelah Menyimpan Rapat 9 Tahun, Dewi Perssik Akhirnya Ungkap Alasannya Cerai dengan Aldi Taher
Saat itu juga, wanita bernama Letitia Chai melepas pakaian dan celana pendeknya di depan profesor dan teman-temannya pada hari Sabtu selama presentasi skripsinya.
Chai mengklaim bahwa ia melakukan tindakan itu sebagai protes terhadap komentar Profesor Rebekah Maggor yang mengomentari celana pendeknya karena dinilai terlalu minim.
Ia kemudian menulis unggahan di Facebook untuk menjelaskan kronologi kejadiannya:
"Hal pertama yang dikatakan profesor itu kepada saya adalah: Apakah kamu serius memakai celana itu? Celanamu terlalu pendek."
"Profesor mulai memberi tahu saya, di depan seluruh kelas saya, bahwa saya mengundang tatapan laki-laki, membuat mereka tidak fokus dengan isi presentasi saya."
Baca: Habiskan Rp 15 Juta Per Minggu untuk Perawatan, Ternyata Lucinta Luna Dibayar Segini Buat Manggung!
"Dia mengatakan bahwa saya membuat pernyataan lewat pakaian saya."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya yakin tidak akan mengubah pernyataan saya untuk membuatnya atau orang lain merasa lebih nyaman."

Chai memang ingin mempertegas prinsip feminisme dalam hidupnya.
Tak perlu menunggu lama, unggahan Chai tersebut langsung viral.
Baca: Ada 120 Pendaki Saat Gunung Merapi Keluarkan Asap, 50 Orang di Pasar Bubrah. Ini Kondisinya Kini!
Untuk memberi klarifikasi, Rebekah Maggor mengatakan kepada The Cornell Daily Sun:
"Saya tidak memberi tahu murid-murid saya apa yang harus dikenakan, juga tidak saya menjelaskan mengenai pakaian yang tepat untuk mereka pakai."
"Saya meminta mereka untuk merenung sendiri dan membuat keputusan sendiri."
Teman-teman Chai mengatakan bahwa komentar Maggor memiliki 'kesalahan dalam mengutarakan' poinnya.
Mereka menyoroti 'pentingnya profesionalisme ketika berbicara di depan umum.'

Baca: Usai Bunuh 5 Polisi di Rutan Mako Brimob, Ekspresi Senyum dari Napi Terorisme Jadi Pertanyaan Besar!
Mereka juga mengatakan bahwa profesor itu meminta maaf berulang kali untuk komentarnya dan mengakui bahwa 'penilaiannya' pada celana pendek wanita itu mengandung banyak muatan budaya dan politik.
Reaksi media sosial sangat beragam.
Beberapa netizen memuji Chai atas keputusannya untuk melepaskan pakaiannya.
Sementara itu, warganet yang lain melihatnya sebagai sifat 'kekanak-kanakan'.
Seseorang menulis:
"Benar-benar payah, kekanak-kanakan, dan egois."
"Tidak ada yang perlu melihat tubuhnya."

Baca: Komentar Mbah Mijan Soal Kehamilan Lucinta Luna Bikin Ngakak, Rasanya Kenyal Kenyil!
Yang lain berkata:
"Ini adalah kemerosotan budaya. Ini adalah taktik yang sering digunakan untuk mencari perhatian."
Ada juga yang berkomentar:
"Apakah ini di sekolah menengah atau perguruan tinggi?"
"Mereka seharusnya ditangkap karena bertindak tidak sopan."
"Beberapa orang akan melakukan apa pun demi mencari perhatian!"

Baca: Yuk Mulai Biasakan Untuk Rutin Mencuci Hidung. Ini Cara yang Tepat Saat Melakukannya!
Di sisi lain, masih ada netizen yang mencoba membela Chai:
"Saya setuju dengan pendapat wanita ini."
"Dia berdiri dan menyatakan bahwa dia lebih dari pakaiannya."
"Kita semua manusia. Kita semua setara. Jika proses berpikir orang-orang masih seperti ini, mereka tidak akan maju."
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Pakaiannya Dikritik Dosen Saat Presentasi Tesis, Cewek Ini Malah Nekat Buka Baju, Reaksinya Mak Jleb