Ibu Hamil 7 Bulan Lemas, Uang Tabungan Persalinan dan Perlengkapan Bayi Ludes Terbakar

Nila pun kian sedih saat mengingat perlengkapan bayi yang dikumpulkannya selama ini menjadi arang.

Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
musibah kebakaran rumah di Jl Dr Warsito TbU 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nilawati (28), di Jalan Drs Warsito, Gang Tanggamus, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, terlihat sangat terpukul melihat rumahnya sudah rata dengan tanah.

Rumah nonpermanen yang ditempati bersama suaminya, Nurdin (28), ludes dilahap si jago merah, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Di Balik Kode 86 yang Akrab Kita Dengar, Jangan Salah Begini Arti Sebenarnya

Baca: Facebook Tutup 583 Juta Akun Palsu Pembuat Konten Berbahaya dan Berbau Seksual

Baca: Jarang Orang Tahu, Kode Rahasia Smartphone Ini Bisa Dengar Rekaman Telepon

"Habis sudah, semua terbakar, padahal udah lima tahun di sini. Uang tabungan saya Rp 600 ribu untuk biaya persalinan juga ikut kebakar," ungkap wanita yang sedang hamil tujuh bulan ini.

Nila pun kian sedih saat mengingat perlengkapan bayi yang dikumpulkannya selama ini menjadi arang.

"Padahal saya dan suami sudah lama kumpulin alat bayi seperti baju dan ayunan gitu, tapi semua sudah hilang, terbakar," ujarnya.

Atas kejadian ini, Nila mengaku merugi hingga Rp 20 juta.

"Ya kerugian sekitar Rp 20 juta. Saya lemes lihat rumah saya terbakar, tahunya (ada kebakaran) juga (karena diberitahu saat) disusul anak di TPU (Kramat) saat jual bunga," katanya.

Pantauan tribunlampung.co.id, rumah milik pasangan Nurdin dan Nilawati sudah rata dengan tanah.

Tidak ada yang tersisa dari rumah yang berbahan dasar geribik dan kayu tersebut.

Saksi mata Adji (32) menyebutkan, api mulai muncul sekitar jam 4 sore saat rumah dalam keadaan kosong.

Baca: Tempat Karaoke dan Diskotek di Bandar Lampung Wajib Tutup Selama Ramadan

Baca: Ini Cara Puji Kuswati Rayu Empat Anaknya Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, Pantes Tergiur

Baca: Mengenal Aman Abdurrahman, Sosok yang Jadi Tuntutan Para Napi Teroris di Rutan Mako Brimob

"Rumah dalam keadaan kosong. Awalnya ada asap di bagian tengah rumah, tapi selang beberapa menit ada suara ledakan sebanyak tiga kali dan api mulai membesar," jelasnya.

Adji menuturkan, penghuni rumah sendiri posisinya sedang berdagang bunga untuk ziarah kubur di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kramat, Telukbetung Barat.

Menurutnya, sebelum tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung datang, warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Apinya itu membesar sebelum hujan. Nah pas (api sudah) padam itu (petugas) pemadam baru datang," ujarnya.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki menyebutkan, kebakaran yang meludeskan rumah Nila diduga karena korsleting listrik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved