Ramadan 2018

Jamaah Salat Tarawih di Masjid Darul Fattah Baca Satu Juz Satu Malam

“Inspirasinya dari para ustaz yang pulang dari Tanah Suci. Karena di Mekkah, Tarawih itu satu malam satu juz.

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/ana puspita sari
Suasana salat Tarawih di Masjid Darul Fattah, Rabu (16/5/2018) malam. Di Masjid Darul Fattah, salat Tarawih membaca surat sebanyak satu juz setiap malam. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dengan target khatam Alquran selama Ramadan, bacaan surat saat Tarawih di Masjid Darul Fattah dilakukan sebanyak satu juz setiap malam.

Salat Tarawih pun dipimpin imam yang merupakan hafiz (penghafal) 30 juz Alquran.

Seksi Keagamaan Masjid Darul Fattah, Asep Abdullah mengatakan, salat Tarawih dengan membaca satu juz satu malam telah berlangsung sejak 2006.

Program tersebut bertujuan untuk memaksimalkan keberkahan bulan Ramadan.

Baca: Niat Puasa Ramadan Ternyata Mampu Membuat Penyakit Mag Tak Kambuh

“Inspirasinya dari para ustaz yang pulang dari Tanah Suci. Karena di Mekkah, Tarawih itu satu malam satu juz. Sehingga kemudian pada 2006, dimulai Tarawih satu juz satu malam di Masjid Darul Fattah,” ungkap Asep, Kamis (17/5/2018).

Salat Tarawih di masjid yang beralamat di Jalan Kopi, Gedong Meneng, Bandar Lampung itu, biasanya berlangsung setelah salat Isya hingga sekitar pukul 21.15 WIB.

Karena bacaan surat yang panjang, Asep mengungkapkan, waktu istirahat diberikan selama tiga menit setelah satu kali salam.

“Sehingga, jamaah bisa beristirahat sejenak. Ada yang menggunakannya untuk minum yang telah kami sediakan, dan sebagainya,” tutur Asep.

Sejak 2006, Asep mengatakan, jamaah salat tarawih Terus bertambah hingga mencapai 234 orang pada saat ini, baik laki-laki maupun perempuan.

Peningkatan jumlah jamaah pun difasilitasi dengan perluasan areal masjid.

“Tahun ini, kami salat dibangunan baru. Dulu, ukuran masjid 9x13 meterpersegi, sekarang sudah 21x21 meterpersegi,” urai Asep.

Imam Hafiz

Untuk memimpin salat Tarawih di Masjid Darul Fattah, Asep mengatakan, hal itu tidak bisa dilakukan sembarangan orang.

Imam yang memimpin salat Tarawih harus seorang hafiz, yang telah hafal 30 juz Alquran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved