Bikin Tato Nama di Lengan, Wanita Ini Mengaku Sudah Lebih Berani

Sejumlah wanita bikin tato nama di lengan guna menunjukkan identitas diri.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Ridwan Hardiansyah
Istimewa
Adel Liberty (21) memperlihatkan tato berupa namanya. Sejumlah wanita bikin tato nama di lengan guna menunjukkan identitas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah wanita bikin tato nama di lengan guna menunjukkan identitas diri.

Seorang wanita karier di Bandar Lampung, Adel Liberty (21) hanya menunjukkan lengan kirinya ketika seseorang menanyakan namanya.

Di lengan kirinya tersebut, tato berupa jejeran huruf membentuk tulisan D'Le.

“Ini nama panggilan saya,” ungkap Adel sambil memperlihatkan lengan kirinya, Kamis (4/1/2017).

Sejumlah perempuan di Bandar Lampung membuat tato di tubuh mereka untuk memperlihatkan identitas mereka, antara lain berupa nama maupun kesukaan atau hobi.

Menurut Adel, tato bertuliskan nama panggilannya itu adalah tato permanen.

Baca: Istri Cantik Gubernur Lampung Minta Ini ke Suaminya di Awal 2018

Baca: Ikut Indonesian Idol 2018, Peserta Cantik Asal Lampung Cari Ayahnya Sampai Menangis

Hal itu lantaran ia ingin tato tersebut terus ada sebagai identitas dirinya.

“Ini (tato) bukan temporer. Ini permanen dan saya tidak berminat untuk menghapusnya,” tutur Adel.

Sementara, Fredericha Olivia RE (29) memilih membuat tato di punggungnya.

Serupa Adel, Olivia mengaku membuat tato sebagai identitas dirinya, khususnya hobi yang ia gemari.

Meski begitu, Olivia tidak membuat tato berupa nama.

Ia membuat tato berupa gambar mikrofon.

“Karena, saya suka menyanyi, dan saya vokalis sebuah band. Tato itu menunjukkan talenta saya di bidang musik,” terang Olivia.

Ia pun memilih tato permanen agar bisa selalu memperlihatkan identitas yang melekat padanya.

Baca: Tempat Wisata di Lampung, 7 Air Terjun Ini Bagusnya Kebangetan

Baca: Pilgub Lampung 2018, Ini Profil Lengkap Herman HN dan Sutono yang Diusung PDIP

“Kalau tato temporer itu cepat hilang. Dua minggu pasti hilang,” ujar Olivia.

Selain bikin tato nama di lengan, tato berupa gambar yang terkait hobi juga digemari.
Selain bikin tato nama di lengan, tato berupa gambar yang terkait hobi juga digemari. (Istimewa)

Berani Perlihatkan Tato Nama di Lengan

Bagi Olivia, tato adalah seni.

Walaupun masih ada masyarakat yang memiliki stigma terhadap tato, Olivia menuturkan, hal tersebut yang harus diluruskan.

Karena menganggap sebagai seni, Olivia pun berani memperlihatkan tatonya ke orang banyak.

“Buat saya, tato bukan hal negatif. Jadi, semua harus tahu dan mengetahui hal itu,” kata Olivia.

Adapun, Adel mengaku telah tertarik dengan tato saat berusia 15 tahun.

Hanya saja saat itu, ia masih belum berani memperlihatkan ketertarikannya itu.

Baca: Diajak Ngamar Sama Mahasiswi Simpanan Om-om, Driver Ojol Kasih Jawaban Mengejutkan

Baca: Balas Sindiran Maia Estianty, Mulan Jameela Pilih Cara Beda

Alhasil, ia membuat tato di bagian tubuh yang tersembunyi.

“Sekarang, saya sudah lebih berani. Karena tadi, saya buat tato sebagai identitas diri,” ucap Adel.

Sebagai wanita karier yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, Adel mengaku, ia pun tak menutupi tatonya saat bekerja.

Sebab, perusahaan tempatnya bekerja pun tak melarang hal tersebut.

Adel Liberty (21) memperlihatkan tato berupa namanya. Sejumlah wanita bikin tato nama di lengan guna menunjukkan identitas.
Adel Liberty (21) memperlihatkan tato berupa namanya. Sejumlah wanita bikin tato nama di lengan guna menunjukkan identitas. (Istimewa)

Tato Nama di Lengan Diminati

Pemilik Binban Studio, Nung membenarkan bahwa pembuatan tato nama di lengan banyak diminati konsumennya, termasuk para wanita.

Pembuatan tato nama di lengan dianggap sebagai wujud untuk memperlihatkan identitas diri.

Setiap bulan, wanita yang datang untuk membuat tato di Binban Studio hampir mencapai 20 orang.

“Rata-rata membuat tato nama di lengan. Tetapi, ada juga yang membuat tato nama di kaki dan dada,” ungkap Nung.

Mayoritas konsumen, Nung menerangkan, berusia 20 tahun ke atas.

Hal itu lantaran Nung tak mau menerima konsumen yang berusia di bawah 17 tahun, atau ia anggap belum dewasa.

Sementara di tempat pembuatan tato milik Albar, ada sekitar empat orang wanita yang datang untuk membuat tato setiap bulannya.

Albar mengatakan, mereka rata-rata berusia sekitar 25 tahun.

“Untuk model tato yang dibuat, itu sesuai keinginan konsumen. Rata-rata, mereka ingin buat tato di lengan. Modelnya tato nama mereka,” ungkap Albar.

Pemilik Bond Tattoo, Adi menuturkan, wanita yang membuat tato berupa nama biasanya di bagian pergelangan tangan.

Dalam sebulan, Adi mengatakan, ada sekitar empat orang wanita yang membuat tato di tempatnya.

“Selain di tangan, biasanya mereka buat tato nama di dada,” kata Adi.

Pembuatan Tato Bisa Beberapa Hari

Proses pembuatan tato bergantung pada model dan ukuran tato.

Albar mengatakan, pembuatan tato paling cepat minimal 30 menit.

“Paling lama bisa beberapa kali pertemuan, berhari-hari. Itu tergantung model yang ingin dibuat dan ukuran tato,” kata Albar.

Hal serupa disampaikan Nung. Ia mengaku pernah membuat tato selama sembilan jam tanpa henti.

Bahkan jika model dan ukurannya besar, pembuatan tato bisa dilakukan di hari berikutnya.

Di Binban Studio, Nung mengatakan, tarif pembuatan tato permanen mulai dari Rp 10 ribu per centimeter (cm) persegi, untuk warna hitam dan abu-abu.

Sementara untuk tato permanen warna, tarifnya Rp 12 ribu per cm persegi.

“Ukuran tato minimal 5x5 cm persegi. Kalau tato temporer, biaya minimal Rp 50 ribu,” ujar Nung.

Sementara, Albar mengatakan, tarif pembuatan tato permanen di tempat usahanya antara Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta.

Tarif bergantung ukuran tato yang dibuat.

Albar menjamin, pembuatan tato di tempatnya menggunakan alat steril.

Termasuk, jarum yang berhubungan langsung dengan kulit konsumen.

“Jarum yang digunakan untuk setiap konsumen selalu baru. Jarum yang sudah dipakai konsumen, tidak pernah dipakai buat konsumen lain,” kata Albar.

Nung pun menyatakan hal serupa.

Baca: Warga Tanya Uang Ganti Rugi Tol Lampung, Oknum Pejabat BPN Lamsel Disebut Malah Gebrak Meja

“Bahkan, jarum itu segelnya baru dibuka di hadapan konsumen,” terang Nung. (andreas heru jatmiko/jelita dini kinanti)

Artikel berjudul "Wanita Bikin Tato Nama di Lengan, Adel: Saya Sudah Lebih Berani" ini, telah diterbitkan di Koran Tribun Lampung dengan judul "Bikin Tato Nama di Lengan", pada Minggu, 7 Januari 2018.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved