Ramadan 2018
Bekerja Sambil Jalani Puasa Ramadan Bisa Syahid
"Di sini ditekankan bahwa Ramadan adalah syahrul ibadah, syahrul ilmi, jadi ditekankan untuk terus
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Munayah, seorang produsen kerupuk singkong, tetap bekerja sebagaimana hari biasa, meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.
Baginya, puasa Ramadan bukanlah halangan untuk melakukan aktivitas rutin, termasuk bekerja.
“Alhamdulillah puasa dan kerja dilakukan seperti biasa,” kata Munayah, Sabtu (19/5/2018).
Bersama anaknya, Munayah mengolah empat kuintal singkong yang akan dijadikan 1,25 kuintal kerupuk dalam satu kali produksi.
Baca: Tradisi Buka Puasa Bersama di Masjid Bandar Lampung, 28 Panitia Siapkan Menu di Masjid Taqwa
Dari pekerjaan yang dilakukan, Munayah bisa mendapatkan untung Rp 450 ribu.
Rutin bekerja juga dilakukan Ozi (28).
Meski harus menghadapi cuaca panas maupun hujan karena bekerja sebagai pengemudi ojek daring (online), Ozi tetap menjalankan puasa yang wajib dilaksanakan saat Ramadan.
“Tetap puasa Ramadan, bekerja juga terus, harus sama-sama berjalan,” ujar Ozi.
Pengurus Panti Asuhan Mulya Pusat, Ustaz A Kholil mengatakan, orang yang bekerja sambil berpuasa akan mendapatkan pahala luar biasa.
Terlebih jika, pekerjaan yang dilakoni terkait dengan menuntut ilmu atau hal bermanfaat lainnya.
"Di sini ditekankan bahwa Ramadan adalah syahrul ibadah, syahrul ilmi, jadi ditekankan untuk terus belajar ilmu, khususnya keagamaan. Begitu juga untuk bekerja, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kalaupun gugur, sama saja dengan syahid," jelas Kholil.
Berpuasa, menurut Kholil, bukan alasan untuk tidak bekerja dan atau malah bermalas-malasan saat bekerja.
Karena, bekerja akan membuat badan menjadi sehat, sebagaimana puasa juga akan membuat sehat.
“Jadi, manfaatkan waktu di bulan puasa dan jangan biarkan terlewat dengan percuma,” kata Kholil.
Mengatur Diri