Sadis Banget, ISIS Pasang Bom Bunuh Diri di Tubuh Seorang Bocah. Wajahnya Menahan Takut!

Brigjen Pol Krishna Murti mengunggah video penyelamatan tentara terhadap anak kecil yang tubuhnya dipasang bom oleh ISIS di Mosul, Irak.

Editor: Teguh Prasetyo
INSTAGRAM
tim penjinak bom menjinakkan bom di Mosul 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Brigjen Pol Krishna Murti mengunggah sebuah video aksi penyelamatan yang dilakukan oleh tentara terhadap anak kecil yang tubuhnya dipasang bom oleh ISIS di Mosul, Irak.

Dalam unggahan tersebut Krishna Murti mengecam keras tindakan ISIS yang tega memasang bom bunuh diri pada seorang anak kecil.

Baca: Tepat Hari Ulang Tahunnya, Rasyid Rajasa Antarkan Istrinya, Adara Taista ke Peristirahatan Terakhir

Khrisna juga mempertanyakan ajaran agama yang dianut oleh ISIS, pasalnya dalam Islam tidak ada perintah untuk menggunakan anak kecil dalam perang.

Islam justru melarang untuk membunuh wanita, anak-anak dan tawanan ketika berperang.

"Kebiadaban ISIS.

Lihat 3 video Mereka Daesh (ISIL/ISIS/IS) memasang bom pada tubuh seorang anak kecil bernama Uday dan mengirimnya bersama para pengungsi yang diselamatkan oleh pasukan keamanan Iraq untuk diledakan ketika sampai pada tempat pasukan keamanan Iraq, mengapa kalian para ISIS tega menggunakan seorang anak yang ia masih belum mengerti apa yang sedang terjadi, Agama apa yang sedang kelian perjuangkan?

Adakah Islam yang Rahmatan lil Alamin membenarkan hal tersebut?

Bukankah Nabi Muhammad SAW melarang membunuh anak-anak, wanita dan tawanan ketika berperang?

Lantas agama apakah yang kalian ikuti itu, sungguh kelakuan kalian tidak mencerminkan seorang Muslim bahkan Manusia.

Silahkan copy dan share video ini agar mereka para sel tidur dan simpatisan ISIS yang masih memiliki hati bisa tersadarkan dengan apa yang selama ini mereka salah pahami," tulis akun Khrisna Murti.

Baca: 9 Meme Perempuan Dalam Magic Jar di Iklan Ramayana Ini Bikin Ngakak Banget. Kocak!

Dalam video tersebut, terlihat seorang tentara melepaskan bom yang dipasang di perut seorang bocah yang berusia sekitar 7 tahun.

Sembari melepaskan bom, tentara dari tim penjinak bom yang bernama Hasan tersebut mengajak anak kecil tak berdosa itu untuk bercengkerama.

Saat ditanya oleh Hasan, bocah kecil yang mengenakan jersey tim sepakbola Liga Inggris 'Chelsea' tersebut mengaku bernama Uday.

Ia mengaku diminta oleh seseorang yang dipanggilnya Ammu (paman) untuk dipasang bom dan disuruh berjalan ke kamp pengungsian mendekati tentara penjaga.

Baca: Fakta Mengejutkan, Ternyata Rasyid Rajasa Sudah Tahu Adara Taista Sakit Kanker Kulit Sejak Pacaran!

"Lihatlah anak ini, apa yang telah pengecut DESH (IS/ISIS) pasangkan padanya yang umurnya tidak lebih dari 6 atau 7 tahun," ujar Hasan dalam video tersebut.

"Mereka memasangkan bom pada tubuhnya kemudian mengirimnya bersama para pengungsi yang akan sampai pada para tentara Iraq bersama para pengungsi."

"Orang yang di panggil Ammu itu berkata pada anak ini, mengatakan padanya berangkatlah dan berhentilah di mana ia berhenti (dekat para tentara Irak) agar ia meledakkan dirinya."

Untungnya, kehadiran Uday diketahui oleh warga pengungsi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved