Simak Fakta Menarik Seputar Hari Kebangkitan Nasional, Ingatkan Sosok Boedi Oetomo
Setiap tahunnya, Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati pada tanggal 20 Mei, untuk memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hari Minggu (20/5/2018) bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.
Setiap tahunnya, Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati pada tanggal 20 Mei, untuk memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo.
Di jejaring sosial Twitter, sejumlah akun resmi milik pemerintah telah mengucapkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas
Baca: Tak Bisa Move On dari Mantan, Wanita Lakukan Hal Nekat di Rumah Cowoknya, Endingnya Nyesek
1. Awal Boedi Oetomo Berdiri
Boedi Oetomo didirikan oleh Dr Soetomo dan sejumlah mahasiswa STOVIA.
Saat itu mereka menyadari bahwa masa depan Indonesia berada di tangan mereka.
Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.
2. Mulai Memunculkan Bibit-bibit Nasionalisme
Boedi Oetomo memang bukan organisasi pergerakan pertama di Indonesia.
Sebelumnya telah berdiri beberapa organisasi lain, seperti serikat buruh pertama di Hindia-Belanda, yaitu Staats-Spoor Bond (SS-Bond) dan organisasi pribumi Sarekat Prijaji.
Namun menurut Mohammad Hatta dalam tulisannya di majalah Star Weekly, tanggal 17 Mei 1958, Boedi Oetomo sudah mengandung ”kecambah semangat nasional”.
Oleh karena itu, tanggal berdirinya organisasi itu dijadikan sebagai momentum peringatan kebangkitan nasional.
3. Harkitnas Pertama Kali Dirayakan Tahun 1948
Harkitnas diperingati pertama kali pada tahun 1948, di era Presiden Soekarno.
Peringatan pertama itu dilakukan di Yogyakarta.