Simak Fakta Menarik Seputar Hari Kebangkitan Nasional, Ingatkan Sosok Boedi Oetomo
Setiap tahunnya, Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati pada tanggal 20 Mei, untuk memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo.
Saat itu, Soekarno menunjuk Ki Hajar Dewantara sebagai ketua panitianya.
Melalui peringatan Harkitnas yang pertama, Soekarno ingin merangkul semua pihak yang saat itu terpecah oleh partai politik, untuk bersama-sama melawan Belanda, yang tak mau pergi dari Indonesia.
4. Diperingati Secara Besar-besaran di Tahun 1958
Peringatan Harkitnas kembali diperingati secara besar-besaran di tahun 1958.
Saat itu, Soekarno menyampaikan makna berdirinya Boedi Oetomo sebagai tonggak pergerakan nasional.
Menurut Soekarno seperti dikutip dari Berdikari Online, Boedi Oetomo memang bukanlah sebuah organisasi besar.
Meskipun demikian, organisasi tersebut menjadi cikal bakal untuk memajukan masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu cambuk untuk memperoleh kemerdekaan.
5. Orang Ini Yang Pertama Kali Menyatakan Peringatan Harkitnas Jatuh Tanggal 20 Mei
Soewardi Soerjaningrat adalah orang yang pertama kali mengatakan tanpa ragu bahwa hari kelahiran Boedi Oetomo adalah hari kebangkitan nasional bagi Indonesia.
Saat itu, ia sedang menjalani masa pembuangan di Belanda.
Ia menulis artikel di Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw terbitan tahun ketiga, 1918-1919.
Di awal artikelnya ia menulis: “Tanpa ragu kini saya berani menyatakan bahwa tanggal 20 Mei adalah Hari Indisch-nationaal (Indisch-nationale dag).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Lima Fakta Menarik Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati Hari Ini