Geger Selebaran Penolakan Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Lampung Utara

Saat tahlilan kemarin, saya sudah umumkan kepada warga, apakah ada yang keberatan soal pemakaman jenazah di tempat ini

Penulis: anung bayuardi | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung/Anung
solidaritas tolak kejahatan terorisme di Lampung Utara 

Ia pun memastikan semua warga setempat akan menerima pemakaman jenazah HS.

"Saat tahlilan kemarin, saya sudah umumkan kepada warga, apakah ada yang keberatan soal pemakaman jenazah di tempat ini," ungkapnya.

"Warga tidak ada yang menolak," kata sang kades seraya mengaku belum mendapat informasi mengenai waktu kedatangan jenazah HS.

HS adalah satu dari empat terduga teroris yang ditembak mati anggota Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Minggu (13/5) dini hari lalu.

Baku tembak terjadi di gerbang belakang Terminal Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Keempatnya yang telah diikuti pergerakannya dari daerah Sukabumi itu diduga melakukan perlawanan saat dicegat.

Polisi Selidiki Dalang Selebaran

POLSEK Kotabumi Utara masih mengusut kasus penyebaran selebaran tersebut. Polisi menyelidiki dalang dari selebaran itu.

"Kami menyelidiki siapa yang melakukan penyebaran selebaran tersebut," kata Kapolsek Kotabumi Utara Inspektur Satu Aris Satrio, Rabu (23/5).

Polsek mendapat informasi adanya selebaran gelap itu dari seorang warga yang melapor ke mapolsek.

Kepada warga Kotabumi Utara serta Lampura umumnya, Aris pun mengimbau agar tidak terpancing dengan isu seperti ini.

"Kami mengimbau warga tetap tenang, tidak terprovokasi atas isu-isu yang tidak bertanggungjawab," ujar Aris.

Pihaknya sejauh ini belum mengetahui waktu kedatangan jenazah HS. Aris mengungkapkan, sempat beredar kabar jenazah HS akan tiba pada Selasa (22/5).

"Pemulangan jenazah HS belum tahu kapan. Informasinya, mundur lagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved