Terungkapnya Pembunuhan dari Penemuan Tengkorak, Cemburu Jadi Motif Pelaku

Berawal dari penemuan tengkorak manusia pada 9 Mei 2018, kasus pembunuhan berhasil terungkap.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Endra Zulkarnain
Polres Tulangbawang menggelar ekspose hasil ungkap kasus selama dua pekan, di mapolres, Senin (28/5). Satu di antaranya kasus pembunuhan terhadap Supomo. 

Dari interogasi, polisi mengetahui pembunuhan terhadap korban juga menggunakan senjata api, selain senjata tajam jenis badik.

"Dari pengakuan Rokib, senpi itu berasal dari Eko Suwarno alias Edi, kakak ipar Rokib," beber Zainul.

Tekab 308 kemudian berkoordinasi dengan tim di Polres Tuba. Di Tuba, tim bergerak hingga berhasil menciduk pemilik senpi atas nama Eko Suwarno.

Adapun tim di Jawa bergerak lagi ke Lampung dengan sasaran Dusun Pahmungan, Kelurahan Way Kepayang, Kecamatan Kedondong, Pesawaran.

Perburuan berujung pada penangkapan tersangka keempat, Dul Ahmad, 26 Mei 2018. Di rumah Dul Ahmad, polisi menyita mobil merek Gran Max warna hitam yang sudah berubah menjadi warna putih.

"Korban terakhir menggunakan mobil itu. Tim juga mengamankan badik bergagang kayu, yang juga alat eksekusi terhadap korban," kata Zainul.

"Motif tersangka Eko Sulaksono mengakhiri nyawa korban lantaran sakit hati mantan istrinya dan korban menjalin hubungan," tandas mantan kasat Reskrim Polres Mesuji ini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved