Pesawat Ini Mendarat Darurat karena Bau Badan dan Kentut Penumpang
Seorang penumpang asal Belgia, Piet van Haut, berkata kalau penumpang pria yang dikeluarkan dari pesawat itu bau badannya sangat "tak tertahankan".
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AMSTERDAM - Jangan pernah meremehkan "kekuatan" bau badan dan kentut.
Sebab, sebuah pesawat maskapai asal Belanda harus mendarat darurat karena kedua masalah tersebut pada waktu yang berbeda.
Baca: Zinedine Zidane: Sosok Muslim yang Rendah Hati tapi Bisa Meledak Jika Ada yang Menghinanya
Baca: Baru Saja Cerai, Shinta Bachir Siap Menikah Lagi Bahkan Rela Dimadu
Dilaporkan Daily Mirror, Kamis (31/5/2018), maskapai Transavia awalnya hendak berangkat dari Bandara Schiphol ke Gran Canaria Spanyol.
Namun, di tengah jalan, para penumpang kemudian mengeluh sakit dan muntah-muntah setelah mencium bau yang tidak sedap.
Bau tersebut berasal dari seorang penumpang pria. Awak kabin yang mendengar laporan itu langsung mengurung pria tersebut di toilet pesawat.
Namun, pilot akhirnya memutuskan untuk mendarat darurat di Faro yang terletak di selatan Portugal. Di sana, penumpang berbau badan "tajam" itu langsung dikeluarkan dari pesawat.
Baca: Nuzulul Quran, Ustaz Abdul Somad: Isi dengan Mengaji, Ini Ganjaran Bagi yang Rutin Baca Alquran
Baca: Malam Nuzulul Quran, Berikut Doanya dan Inilah Cara Rasulullah Peringati Turunnya Alquran
Seorang penumpang asal Belgia, Piet van Haut, berkata kalau penumpang pria yang dikeluarkan dari pesawat itu bau badannya sangat "tak tertahankan".
"Baunya seperti dia tidak mandi berhari-hari. Beberapa penumpang jadi mengeluh sakit dan kemudian muntah," ujar Haut.
Dalam keterangan tertulisnya, Transavia berkata kalau mereka melakukan pendaratan darurat karena masalah kesehatan.
"Namun, harus diakui penumpang yang kami keluarkan dari pesawat sedikit berbau badan menyengat," ujar Transavia dalam pernyataannya.
Ini bukan kali pertama maskapai Transavia harus mendarat darurat karena berurusan dengan bau.
Baca: Fakta Mengejutkan Dhawiya Zaida di Penjara, Sang Kakak Bercerita Sambil Menangis
Kentut
Sebuah pesawat Transavia lainnya yang tengah dalam perjalanan dari Dubai menuju Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan tak terjadwal di Vienna, Austria.
Penyebabnya, terjadi perkelahian antar-penumpang setelah salah satu dari mereka terus menerus buang angin alias kentut.

Kekacauan muncul saat dua orang pria asal Belanda meminta seseorang yang duduk di bangku yang sama agar berhenti buang angin.
Namun, pria tua bertubuh tambun itu seakan tak mengindahkan keluhan kedua orang itu dan terus buang angin. Merasa terganggu kedua pria Belanda itu melapor kepada kru kabin.
Demi menjaga ketenangan, kru kabin hingga pilot meminta pria tambun itu berhenti kentut.
Baca: Joachim Loew Tetap Pilih Timnas Jerman Ketimbang Gantikan Zinedine Zidane di Real Madrid
Sayangnya teguran dari kru kabin tak diindahkan dan itulah yang mengakibatkan kekacauan.
Alhasil, pilot maskapai penerbangan murah Belanda itu memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di bandara internasional Vienna, Austria.
Di bandara, polisi yang membawa anjing pelacak masuk ke dalam kabin lalu membawa pria tukang kentut itu turun.
Juru bicara kepolisian Austria membenarkan insiden di pesawat Transavia itu melibatkan seorang pria yang tengah masuk angin dan tak bisa menahan kentut.
Alhasil, dua penumpang yang duduk di sebelah pria itu merasa terganggu dan memicu kekesalan yang berujung perkelahian.
Selain pria "masuk angin" itu, dua perempuan yang adalah kakak beradik juga ikut diturunkan dari pesawat. Namun mereka mengklaim tak berbuat kesalahan apapun.
Baca: Penyampai Wahyu Al Quran, Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang Setelah Nabi Muhammad Wafat?
"Gila sekali, kami ikut diturunkan. Padahal kami tak mengenal para pria yang berkelahi itu. Kami hanya sial duduk di baris yang sama dengan mereka padahal kami tak berbuat apapun," kata Nora Lachhab (25) yang memiliki kepada harian De Telegraaf.
Juru bicara Transavia menegaskan, kedua perempuan itu diturunkan karena perilaku dan terbukti mengeluarkan kata-kata kasar kepada kru.
"Kru kami harus memastikan keselamatan penerbangan. Saat ada penumpang yang berpotensi menimbulkan bahaya, kru kabin akan turun tangan. Staf kami amat terlatih untuk hal semacam ini," kata juru bicara Transavia.
Meski diturunkan dari pesawat para penumpang ini tidak ditahan karena dianggap tidak melanggar hukum di Austria.
Manajemen Transavia menambahkan, mereka tengah mempertimbangkan apakah ongkos penerbangan untuk para penumpang yang diturunkan itu akan dikembalikan atau tidak.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Karena Bau Badan Penumpang, Maskapai Ini Mendarat Darurat