Hantu Putih Kopassus yang Diakui Dunia, Taklukkan Ribuan Musuh Hanya dengan 30 Personel
Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Kopassus yang masih bernama RPKAD, diminta PBB untuk menjaga perdamaian di Kongo, pada 1962.
Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.
Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.
Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.
Kain putih itu pun melayang-layang tertebak angin malam.
Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.
Baca: Cukup Letakkan Bola Tenis di Bagian Tubuh Ini, Beberapa Macam Nyeri Tubuh Segera Sembuh
Baca: Terungkap Sudah, Rosalia Tengah Berbadan Dua saat Dihabisi Pendeta Henderson di WC Gereja
Ya, mereka sengaja mengayamar menjadi hantu. Hal ini dilakukan untuk menundukan pasukan pemberontak itu.
Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.
Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.
Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.
Padahal, mereka memiliki senjata lengkap, tapi kali ini pemberontak itu tak bisa berkutik.
Kala itu, mereka percaya ada hantu putih di hadapan mereka. Oleh karena itu, mereka tak berani melawan.
Dalam wanktu 30 menit saja, maskas pemberontak pun terkuasai. Sebanyak 3000 pemberontak menyerah mohon ampun.
Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya.
Namun, ini adalah strategi nyata yang kemudian menjadi legenda dalam sejarah penjaga perdamaian PBB.
Keberhasilan 30 hantu putih ini, membuat warga Kongo kagum.