Lakukan Hal Aneh Saat Dibelikan Bendera, Pria Ini Kemudian Ditangkap sebagai Terduga Teroris
Woto mengaku pernah membelikan bendera merah putih dan memasangkan bendera itu di depan rumah
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Im berasal dari Pati, Jawa Tengah sedangkan Uj dari Brebes Jawa Tengah.
Keduanya menikah dengan warga Pekon Waringin Sari Barat dan menetap sudah puluhan tahun di sana.
6. Dibelikan bendera Merah Putih
Uj dan Im memang sangat berbeda dari warga lainnya.
Salah satunya terlihat dari sikap mereka yang tidak pernah mau memasang bendera merah putih pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Woto mengaku pernah membelikan bendera merah putih dan memasangkan bendera itu di depan rumah Im.
Namun, dia justru diminta untuk menurunkan bendera tersebut.
Selama ini, kata Woto, keduanya terkenal sebagai orang yang saklek dengan akidahnya sendiri.
Sementara terduga teroris lainnya, In atau Hen (37), bertetangga dengan Im.
Menurut Woto, In ini sebenarnya adalah Hen. Hen masih saudara Im. Sebab Hen menikah dengan adik istrinya Im.
Keduanya menumpang di rumah mertuanya sehingga tinggal dalam satu pekarangan.
Berdasarkan informasi, Hen asalnya dari Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo.

7. Ada jaringan teroris di Lampung
Kapolri mengakui ada jaringan terorisme di Lampung. Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut tentang sel-sel teroris yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
"Ada jaringan (teroris) tapi tidak terlalu besar, ya nantilah kami proses baru kami kasih tahu," ucapnya.
Untuk menghentikan aksi terorisme, Tito memastikan Polri mengambil langkah yang tidak terbuka.
Menurut dia, Polri menggandeng TNI untuk bersama-sama menumpas jaringan terorisme yang tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air, termasuk di Lampung.
"Yang jelas, sekarang ini kami mengambil langkah-langkah terhadap jaringan-jaringan (terorisme) ini, tapi tak ingin langkah yang terbuka. Bersama Bapak Panglima TNI, kami ada teknik untuk mengerem jaringan-jaringan ini," beber Tito.