Pelanggan Komplain Dapat Ayam Goreng Diduga Busuk, CEO Restoran: Benar Gak dari Tempat Kami?
Gerai ayam goreng cepat saji menyatakan banyaknya kejanggalan dalam kasus ini. Mereka pun sudah menyiapkan somasi.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Masih kata Ardantya, pasutri itu juga mengintimidasi pegawainya.
Bahkan, berusaha menerobos dapur dan tempat penyimpanan makanan.
"Mereka itu siapa? Masuk ke dalam. Padahal, tidak izin. Dia bukan polisi atau diskes, main nyelonong saja. Ini sudah masuk zona pengamanan kami," tegasnya.
Baca: Bukan Messi, Inilah Sang Dewa Penyelamat Argentina di Penyesihan Grup D Piala Dunia 2018
Ardantya menjamin restorannya memiliki prosedur operasional standar, yakni selalu mengecek setiap ayam yang masuk.
"Lalu kami lakukan marinasi (perendaman daging) dan dimasukkan ke dalam mesin pembeku. Ini sudah SOP, dan pasti dalam kondisi baik," katanya lagi.
Ardantya pun mempertanyakan kebenaran si anak yang sakit perut dan langsung buang air besar setelah mengonsumsi ayam tersebut.
"Kan jedanya cuma 15 menit. Padahal, itu proses gak cepat. Ini sedang kami selidiki. Ayam yang dibawa punya kami atau bukan. Tapi, memang tidak ada hubungan kemasan dengan punya kami," ujarnya.
Saat itu, kata Ardantya, pasutri tersebut sempat bernegosiasi dengan meminta uang ganti rugi sebesar Rp 15 juta.
"Ini kan aneh. Ayam dari harga berapa, minta ganti rugi segitu. Kalau untuk customer, kami siap saja mengobati. Tapi, seharusnya wajar. Kemudian minta turun Rp 10 juta.
Kalau memang korban akan terbukti sakit. Tapi, ini belum terbukti. Saya sangat menyesalkan ini," keluhnya.
Atas kejanggalan tersebut, Ardantya mengaku akan mengambil langkah hukum.
Pihaknya akan melayangkan somasi.
Apalagi sempat ada upaya intimidasi terhadap karyawannya.
Baca: Hasil Akhir Islandia vs Kroasia 1-2, Juara Grup D Ini Melaju ke Babak 16 Besar
"Saya akan laporkan ini ke Jakarta bahwa ada praktik tidak baik di Lampung. Saya ingin melindungi kuliner. Karena saya tidak ingin ada praktik seperti ini terjadi di tempat lain," tandasnya.
Komplain Pelanggan