Hasil Riset Terbaru, Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur
Temuan terbaru membuktikan bahwa kopi dapat membuat hidup lebih lama, terutama bagi yang rutin minum kopi setiap hari.
Kandungan dalam kopi juga diklaim dapat mengurangi hormon estrogen sehingga risiko kanker rahim bisa ditekan.
Namun, The American Cancer Society menambahkan, penelitian menghasilkan temuan beragam.
Kaitan minum kopi dan kanker
Di lain pihak, ada beberapa studi yang menyebut rutin minum kopi bisa memicu kanker.
Bahkan di beberapa kota di Amerika Serikat, kedai kopi wajib mencantumkan peringatan itu dalam kemasannya.
Dikutip dari laman American Cancer Society, menurut IARC, belum ada cukup bukti yang menyimpulkan minum kopi dapat menyebabkan kanker.
Hanya saja, minuman terlalu panas, lebih dari 65 derajat celcius, memang dapat memicu risiko kanker.
Berdasarkan riset tahun 2016 oleh IARC ditemukan bukti karsinogenisitas dari minum kopi "tidak bisa diklasifikasikan".
Di sisi lain, mereka juga menemukan, minum kopi bukan penyebab payudara wanita, pankreas, dan kanker prostat, tetapi dapat mengurangi risiko endometrium uterus dan kanker hati.
Namun, bukti itu dinilai tidak memadai untuk jenis kanker lainnya.
Alasannya, mereka kekurangan bukti yang meyakinkan, termasuk hasil yang tidak konsisten di seluruh penelitian dan masalah dengan kualitas data.
Selain itu, karena perokok juga cenderung menjadi peminum kopi, jadi sulit untuk memperhitungkan apakah tembakau atau kopi yang memicu kanker.
Minum kopi diputuskan baik untuk kesehatan
Walaupun sudah sering dipelajari, efek kopi terhadap kesehatan masih terus menjadi perdebatan.
Efek kopi terhadap hipertensi, misalnya.
Satu studi bilang baik, sedangkan studi lainnya berkata tidak baik.
Untuk menyelesaikan perdebatan itu, Giuseppe Grosso selaku pakar epidemiologi nutrisi dari University of Catania, Italia dan timnya mempelajari 127 meta-analisis independen, yang menyelidiki efek kesehatan dari kopi.