Hasil Riset Terbaru, Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur

Temuan terbaru membuktikan bahwa kopi dapat membuat hidup lebih lama, terutama bagi yang rutin minum kopi setiap hari.

thinkstockphotos.com
Ilustrasi kopi. 

Beberapa dari studi itu juga melakukan uji coba secara acak, tetapi mayoritas menggunakan metode observasi terhadap kebiasaan mengonsumsi kopi dan kafein.

Tim peneliti dari University of Catania kemudian menilai kekuatan studi dan konklusi menggunakan skala, dari “Meyakinkan” ke “Terbatas”.

Dipublikasikan dalam Annual Review of Nutrition, tim peneliti berkata bahwa tidak ada satu pun studi yang menunjukkan bukti pada tingkat “Meyakinkan”.

Namun, beberapa yang menyatakan bahwa kebiasaan minum kopi dapat mengurangi risiko kanker antara 2 sampai 20 persen, tergantung dari jenis kankernya dinilai “Memungkinkan”.

Hasil telaahan tim peneliti juga menemukan bahwa kopi dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 5 persen, serta diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson hingga 30 persen.

Orang yang terbiasa minum kopi juga memiliki risiko kematian lebih rendah selama durasi penelitian.

Meski demikian, kopi tidak selalu baik bagi semua orang.

Salah satu kelompok yang harus menghindari kopi adalah ibu hamil.

Beberapa studi yang mendapat nilai “Memungkinkan” menemukan hubungan antara konsumsi kafein dengan kenaikan risiko keguguran.

Menurut Grosso, hal itu karena janin tidak memiliki enzim untuk metabolisme kafein.

Akibatnya, kafein terakumulasi dan dapat menyebabkan keguguran.

Grosso pun mengakui bahwa temuan-temuan ini baru “Memungkinkan”, tetapi untuk amannya, dia merekomendasikan agar ibu hamil berhenti atau sangat membatasi konsumsi kopinya.

Nah, tentang efek kopi terhadap darah tinggi dan kanker yang seringkali berubah-ubah, Grosso dan tim menemukan bahwa hal itu kemungkinan karena kegagalan studi dalam mengontrol kebiasaan merokok subjek, sebuah kebiasaan yang seringkali dilakukan bersama dengan mengonsumsi kopi.

Ketika studi hanya melihat subjek yang tidak merokok, data menunjukkan bahwa peminum kopi dalam tingkat sedang lebih terlindungi dari darah tinggi dan kanker.

Semua manfaat kopi itu, kata Grosso, karena kandungan fitokimia yang juga ditemukan dalam buah, sayur, cokelat, dan teh memiliki kemampuan antioksidan dan antiinflamasi.

Kafein dan fitokimia juga memiliki efek positif terhadap enzim yang meregulasi fungsi ginjal, insulin, metabolisme glukosa, dan perbaikan DNA.

Karena itu, Grosso dan tim pun mencapai konklusi bahwa kopi bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

Tetapi, kuncinya ada pada jumlah yang dikonsumsi.

Manfaat maksimum dari kopi bisa didapatkan pada dosis empat hingga lima cangkir kopi, atau sekitar 380 hingga 475 miligram kafein, per hari.

Minum Kopi 3-4 Cangkir Bagus

Ternyata, menenggak secangkir kopi sehari masih kurang bila Anda ingin mendapatkan benefit untuk kesehatan.

Sebab berdasarkan hasil riset terbaru, minum kopi sebanyak 3-4 cangkir per hari berdampak bagus bagi tubuh.

Para ahli menemukan, kemungkinan mati di usia muda bagi penikmat kopi rutin lebih kecil 17 persen, dibanding mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Mereka juga menemukan risiko meninggal karena penyakit jantung turun hingga 15 persen, alzeimer 25 persen, dan penyakit hati lebih dari 30 persen.

Risiko bagi peminum kopi rutin terkena kanker juga 18 persen lebih rendah, dibandingkan mereka yang jarang meminum kopi.

Konsumsi kopi yang tinggi juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 hingga lebih dari 30 persen.

Namun, para peneliti itu juga mengingatkan, terlalu banyak meminum kopi berbahaya bagi kehamilan, dan meningkatkan kemungkinan fraktur tulang pada perempuan.

Peneliti dari Southampton University menganalisa temuan itu berdasarkan 218 studi.

Mereka percaya, senyawa alami yang ditemukan pada kopi meningkatkan kesehatan, dengan meningkatkan fungsi hati dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Studi yang dipublikasikan di British Meica Journal ini, menyimpulkan beberapa cangkir kopi setiap hari, cenderung lebih banyak manfaat ketimbang kerugiannya.

Dia menambahkan, konsumsi kopi secara umum nampaknya aman dengan kadar yang sesuai, di mana estimasi untuk mengurangi risiko masalah kesehatan adalah tiga hingga empat cangkir per hari.

Sekitar 55 juta cangkir kopi dikonsumsi di Inggris setiap hari.

Dr Oyinola Oyebode, Associate Professor di University of Warwick, mengatakan kesimpulan utamanya adalah konsumsi kopi dalam kadar sedang bukan hanya aman, tetapi juga berkaitan dengan benefit bagi kesehatan.

Hal itu khususnya berlaku bagi sebagian besar orang dewasa.

“Tapi juga terdapat kemungkinan yang berkaitan dengan kesehatan yang lebih luas, karena aktivitas lain yang dilakukan oleh para peminum kopi.”

Para ahli mengatakan, temuan itu adalah studi terbesar yang pernah dilakukan untuk meneliti kaitan antara konsumsi kopi dan kesehatan.

Peneliti Dr Julie Pakres, dari Southampton University, mengatakan, senyawa biologis dalam kopi cenderung berfungsi untuk efek perlindungan.

Dia menilai hal itu adalah kabar baik bagi para peminum kopi.

“Temuan ini menunjukkan, mengonsumsi kopi cenderung memiliki benefit bagi kesehatan dibanding mennyebabkan sesuatu yang berbahaya."

"Dan bagi pria, tak ada risiko yang nyata untuk konsumsi kopi dengan jumlah moderat."

"Temuan menyarankan tiga hingga empat gelas kopi per hari adalah jumlah ideal.”

Baca: 11 Foto Syed Saddiq, Menteri Ganteng Berusia 25 Tahun

Bahkan, Dr Amelia Lake, dari Public Health Nutrition di Teeside University, menambahkan, kopi bisa menjadi menu makan seimbangan demi kesehatan.

Namun, dia mengingatkan, minum kopi menjadi berisiko membuat gemuk bila diberikan tambahan perasa seperti gula.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukti Baru, Peminum Kopi Mungkin Bisa Hidup Lebih Lama".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved