Penerimaan CPNS 2018 Diperkirakan Akhir Bulan Juli, BKN Hari Ini Gelar Rakornas Kepegawaian!

Meski belum ada waktu spesifik ditunjuk pemerintah, namun ada kemungkinan penerimaan CPNS 2018 dilaksanakan mulai akhir Juli 2018 ini.

Editor: Teguh Prasetyo
Lowongan CPNS 2018
LowonganCPNS 2018 

Walau belum dimulai, tak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri mulai sekarang.

Agar nanti bisa lulus, ada beberapa cara menghadapi tesnya.

Dilansir dari Tribun Timur dan Tribunnews, berikut tip agar lulus tes CPNS.

Sambil menunggu jadwal pelaksanaan tes diumumkan, gunakanlah waktu untuk terus membaca buku-buku tes CPNS.

Selain itu, bisa juga melakukan simulasi Computer Assisted Test (CAT) di portal BKN, agar siap menjalani ujian yang sebenarnya dan mudah-mudahan lulus.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana pada artikel terbitan 2017 silam 'membocorkan' tips agar bisa lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT.

Baca: Subscribes Youtubenya Mencapai 4 Juta, Raditya Dika Adakan Give Away Berhadiah Mobil. Wow!

Seperti dilansir dari Kompas.com, Kepala BKN mengatakan, peserta tes CPNS agar lebih mempersiapkan diri guna menghadapi SKD sistem CAT.

Menurut Bima, peserta CPNS perlu lebih mempelajari yang berkaitan dengan sejarah bangsa Indonesia atau yang dikenal dengan Tes Wawasan Kebangsaan.

Seperti diketahui, Tes Kemampuan Dasar ini meliputi tiga item, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelejensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.

"Jadi tes wawasan kebangsaan ini memang harus belajar, belajar mengenai sejarah Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujar Bima saat konfrensi pers di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2017).

 

Bima menegaskan, tes wawasan kebangsaan menjadi hal penting bagi seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebab, PNS merupakan abdi negara yang harus dan perlu mengatahui sejarah Indonesia.

"Masa iya sih orang Indonesia yang kayak gitu (enggak paham sejarah) apalagi dia jadi PNS yang kerjanya adalah untuk mengurusi orang," ungkapnya.

Baca: Hanya Karena Unggah Foto Siluet Ini, Al Ghazali Diminta Netizen Untuk Segera Menikah. Waduh!

Dari pengamatan BKN, katanya, sejak seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terakhir pada tahun 2014, banyak para peserta CPNS gagal melewati ujian tes wawasan kebangsaan.

"Di 2014 itu yang gugur banyak adalah di tes wawasan kebangsaan. Sekarang ini rasanya ada sedikit perubahan, saya belum bisa menyampaikan secara detail karena kan ini baru dua Kementerian jadi belum," jelasnya.

Menurutnya, untuk bisa melalui tahapan tes tersebut, ada cara yang bisa ditempuh bagi para peserta CPNS.

Pertama adalah dengan mempelajari sejarah kebangsaan Republik Indonesia, kemudian mengikuti bimbingan belajar sebelum tes CPNS.

Selanjutnya, belajar secara mandiri dengan menggunakan buku-buku panduan lulus CPNS yang dijual dipasaran atau toko buku.

"Di Gramedia juga yang paling laku dalam sebulan ini best sellernya Gramedia adalah soal-soal CPNS CAT sampai cetak ulang berkali-kali," pungkasnya.

Baca: Ramalan Zodiak Selasa 10 Juli 2018, Gemini Penuh Kejutan dan Aquarius Jangan Gampang Puas

Berikut ini juga ada tips yang dirangkum dari Tribunnews.com:

1. Warga masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus mencermati dan memenuhi syarat-syarat mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan agar lolos seleksi administrasi.

2. Setelah itu, pekerjaan berikutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT).

Melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi soal SKD.

Ketiga kelompok soal dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Twitter BKN -
Tes SKD CPNS 2017
Twitter BKN - Tes SKD CPNS 2017 ()

3. Mengutip dari laman Kementerian PANRB, Senin (17/7/017), Kabag Komunikasi Publik Kementerian PAN-RB Suwardi mengatakan, agar lolos ke tahapan berikutnya, peserta seleksi harus lolos atau ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB.

Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan.

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) pilar kebangsaan Indonesia. Empat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indoensia (NKRI).

NKRI mencakup sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018, Inilah Panduan Penggunaan Aplikasi CAT-BKN 2018

Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis.

Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan.

“TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” jelas Suwardi.

Penerimaan CPNS 2018
Penerimaan CPNS 2018 (kolase Tribun Lampung)

4. Belum selesai sampai di situ, sebab untuk lulus tes masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Ini berbeda dengan seleksi beberapa tahun lalu, yang tidak mengharuskan dilakukan SKB.

Berdasarkan Permen PANRB No 20/2017 tersebut, materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional.

Sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.

Tetapi kalau instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang melakuan pengadaan CPNS.

Materi SKB selanjutnya itu selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca: Jadwal MotoGP Jerman 2018 & Live Streaming, Valentino Rossi Menyerah Kejar Marc Marquez

Suwardi menambahkan, tidak seluruh peserta yang lolos passing grade bisa mengikuti SKB.

Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.

Dijelaskan bahwa SKB dilakukan menggunakan CAT dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan.

Pelaksanaan CAT menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan/atau menggunakan fasilitas komputer dan penunjang yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.

Bagi instansi yang belum siap untuk melaksanakan seleksi kompetensi bidang menggunakan CAT, dapat melakukan minimal 2 bentuk tes, antara lain, yaitu tes praktik kerja, dengan materi dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan.

Dalam hal ini, instansi bersangkutnan harus membuat dan menyampaikan panduan kepada PANSELNAS terkait dengan rencana pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sebelum pelaksanaan SKD dimulai.

“Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yang hasilnya disampaikan ke PANSELNAS dalam bentuk softcopy dan hardcopy,” ujar Suwardi.

Informasi lebih lanjut tentang tes CPNS 2018 bisa diakses langsung di situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ini.

https://menpan.go.id/site/

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul :Pendaftaran CPNS 2018 Sebentar Lagi, BKN Pastikan Rapat Tentang Seleksi PNS Hari Ini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved