Melihat Kehidupan Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 Meter yang Tinggal di Rumah Lapuk
Setahun sebelum bertanding di kejuaraan dunia tersebut, Zohri meminta pada kakaknya untuk dibelikan sepatu seharga Rp 400 ribu.
Dari pengamatan Kompas.com, Zohri bukan berasal dari keluarga mampu. Rumahnya sangat sederhana.
Demikian juga dengan kamar tidur Zohri yang lapuk, dengan dinding dari anyaman bambu dan kayu. Sebagian dinding ditutupi koran yang sudah lapuk.
Hingga Kamis sore, belum ada perwakilan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara yang datang memberikan ucapan selamat ke keluarga Zohri.
Baca: Belum Main, Jersey Ronaldo di Juventus Seharga Rp 1,7 Juta Laku Terjual per Menit
Sementara Bupati Lombok Utara Nasmul Ahyar tiba menjelang Magrib dan berkesempatan melihat rumah sederhana Zohri.
Sebagai informasi, Zohri merupakan atlet berprestasi untuk lari 100 meter. Pada 2017, dia menyabet 7 emas untuk kejurnas.
Pada 2018, dia juga menyabet emas untuk atletik junior Asia 100 meter di Jepang dengan catatan waktu 10,27 detik.
Terakhir, Lalu Muhammad Zohri menyabet gelar juara dunia 100 meter di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter U-20, Hidup Dalam Kesederhanaan