PTPN VII Lepas 65 Jemaah Calon Haji

Sebanyak 65 orang calon jamaah haji keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII secara resmi dilepas oleh Direktur Utama Muhammad Hanugroho.

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: soni

Lapran Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 65 orang calon jamaah haji tahun 1439 H/2018 M, keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII secara resmi dilepas oleh Direktur Utama Muhammad Hanugroho.

Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I kantor Direksi, diawali dengan pembacaan ayat suci ALquran.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho mengatakan pelepasan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tapi bisa diambil hikmahnya. Meski perusahaan dalam kondisi sulit tetap dilaksanakan walaupun dilakukan dengan cara sederhana.

Baca: Gadis Ini Mendadak Pusing Usai Menenggak Minuman Ringan Pemberian Kakek, Ini yang Terjadi Kemudian

Baca: Bupati Nonaktif Lampung Tengah Mustafa Dituntut 4,5 Tahun Penjara

“Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini diselenggarakan sebagai bentuk perhatian perusahaan. Dengan acara ini dapat membangun kesadaran spritual sebagai upaya membentuk sikap perilaku yang positif," katanya.

Pada tahun ini, jemaah Calon Haji keluarga besar PTPN VII yang akan berangkat sebanyak 65 orang dengan rincian 20 orang karyawan, 28 orang keluarga karyawan dan 17 orang purnakarya. Usia termuda yang berangkat pada tahun ini 36 tahun dari Unit Bekri dan tertua 70 tahun dari unit Tebenam.

Pada kesempatan yang baik ini, Direksi PTPN VII mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah  Calon Haji keluarga PTPN VII, disertai dengan do’a  agar amal ibadahnya selama di Tanah Suci diterima oleh Allah S.W.T. dan menjadi Haji/Hajjah yang mabrur/mabruroh.

Ia berharap jemaah Calon Haji Keluarga Besar PTPN VII, kiranya dapat berdo’a di waktu-waktu dan tempat-tempat yang mustajabah untuk kebaikan bersama keluarga besar PTPN VII.

"Kita do’akan agar Perusahaan yang kita cintai dapat melewati semua kesulitan dan masalah yang ada, dengan harapan Perusahaan segera bangkit sehingga cita-cita yang kita dambakan bersama yaitu Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera dapat terwujud," harapnya.

Dalam menjalankan ibadah ini harus dilaksanakan dengan ikhlas. Ia mengatakan dalam menjalankan ibadah ini harus dilaksanakan dengan ikhlas. Dalam menjalankan habluminallah dan hablominanas harus saling berhubungan.

Sementara Ustad Ahmad Yani Aslan dalam tausiyahnya menguraikan tentang hikmah ibadah haji.

Perjalanan haji merupakan ibadah pada Allah. Dalam menjalankan ibadah haji hendaknya dihiasi dengan tiga hal ini.

Pertama diniatkan dalam hati karena Allah SWT. Bila berangkat karena Allah dimudahkan dalam perjalanan dan dijauhkan dari kesulitan. Jangan pernah berkata berlebihan di tanah suci, karena Allah tidak suka dengan kesombongan.

Kedua bila menjalankan ibadah haji kita harus sabar. Jangan terburu-buru dan emosi. Berada di tanah suci bermacam-macam sifat dan prilaku manusia yang kita hadapi.

Ia berpesan kepada para jemaah agar selama berada di tanah suci jangan pernah berbuat maksiat, jangan berkata kotor dan jangan berkelahi dengan sesama jemaah.

"Berpikir positif, semangat, jujur maka hasilnya akan baik,"pesannya.(rls)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved