Ayahnya Dipecat dari PSMS Medan, Putri Djadjang Nurdjaman Tulis Pesan Mengharukan ke Suporter
Ayahnya Dipecat dari PSMS Medan, Putri Djadjang Nurdjaman Tulis Pesan Mengharukan ke Suporter
"Ini menyebabkan nasib saya dalam bahaya dan saya mungkin dideportasi karena bekerja tanpa visa pekerjaan yang sah di Indonesia," ungkap Peter.
Kinerja yang dapat dicapai, saat Peter membawa Persiba Balikpapan promosi ke ISL pada 2008. Tim berjuluk "Beruang Madu" kala itu dibawanya finis di urutan ketujuh wilayah Timur Liga Djarum Indonesia.
Dia tangani Persiba dalam dua masa, pertama pada 2006 sampai 2008, kemudian kembali 2012 lalu. Pada 2012, Persiba memang finis di urutan ketujuh. Tapi lebih baik capaian itu setidaknya lebih baik dari tim asal Kaltim lainnya, Mitra Kukar (9) dan Persisam Samarinda (11).
Lima tahun kemudian, tahun 2017, Peter berlabuh ke kandang Persipura Jayapura.
Mutiara Hitam, julukan Persipura, sebelumnya sudah membebastugaskan Wanderley Santos sebagai pelatih. Alhasil, mereka menunjuk Butler sebagai nahkoda baru.
"Calon Pelatih Persipura Jayapura, yakni Peter Butler. Dia sudah punya pengalaman cukup banyak sebagai pelatih, dan pernah di Indonesia beberapa tahun lalu, sempat menangani Persiba," ujar Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano dalam rilisnya.
Pelatih asal Inggris ini memang punya jejak karir yang lumayan bagus. Karirnya pertama kali dimulai saat jadi pelatih sementara Halifax Town. Dia kemudian pindah ke Australia menjadi pelatih-pemain Sorrento FC kurun 2000-2002.
Butler akhirnya mencoba pertaruhan di Asia Tenggara. Sejumlah klub pernah ditanganinya, semacam Singapore Armed Forces Football Club (SAFFC), Sabah FA (negara Bagian Malaysia), Persiba Balikpapan, Kelantan FA (klub peserta Liga Super Malaysia), hingga Terengganu T-Team (Malaysia).
Mantan pemain West Ham United itu juga pernah jadi pelatih kepala di BEC Tero Sasana. Dia meiliki Lisensi UEFA Pro. Selama kariernya, Butler terbilang cukup istimewa.
(lam/tribun-medan.com)