8 Orang Dekat Jokowi yang Maju sebagai Caleg, Ada yang Pernah di KPK
Delapan Orang Dekat Jokowi yang Maju sebagai Caleg, Ada yang Pernah di KPK
Teman-teman, sehubungan dengan banyaknya pertanyaan kepada saya, soal pencalegan perlu saya sampaikan hal-hal sebagai berikut. Memang benar, saya menjadi Calon Legislatif dari Partai PDI P. Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir, serta juga sudah berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik.
Saat saat dalam perenungan tersebut, beberapa waktu yang lalu saya ditawari menjadi calon kegislatif oleh PDI Perjuangan. Tawaran ini akhirnya saya terima dengan pertimbangan, saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR. PDI P menjadi pilihan saya karena saya menganggap PDI P adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil. Selain itu, konsep PDI P tentang negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung pdi p sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara.
Saya ditempatkan di Dapil VII Jawa Timur.
Sikap Jokowi
Presiden Joko Widodo mempersilahkan jika ada menterinya yang akan maju dalam pemilihan legislatif 2019.
Menurut Jokowi, menteri yang ingin nyaleg cukup mengajukan cuti, tidak harus mundur dari kabinet.
"Ya izin saja. Nanti izin cuti kalau mau kampanye. Jangan sampai ganggu tugas keseharian di dalam pemerintahan. Kan bisa izin cuti," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Jokowi pun meyakini kinerja pemerintahan tidak akan terganggu apabila menterinya cuti. Sebab, tugas mereka bisa digantikan oleh menteri lain.
"Bisa saja dari Menko atau rekan menteri yang lain. Kalau ke luar negeri kan juga ada. Seminggu ada yang ganti," kata dia.
Jokowi mengatakan, sebagian menterinya tergabung dalam partai politik.
Oleh karena itu, wajar apabila parpol tempat mereka bernaung memberikan tugas baru.
"Saya kira wajar saja kalau mereka ditugaskan partai untuk menjadi caleg," kata Jokowi.
Kendati demikian, menurut Jokowi, sampai saat ini belum ada satu pun menteri yang menyatakan akan maju dalam pemilu legislatif.
"Sampai sekarang belum ada yang menyampaikan kepada saya," ujarnya.