Pengacara Rizieq Shihab Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Akan Jelaskan Lewat Konpers
Peristiwa menarik terjadi dalam proses pendaftaran calon anggota legislatif (DPR) di KPU, Selasa (17/7/2018).
Rombongan arak-arakan berisikan ondel ondel serta massa yang membawa bendera merah putih dan bendera PDIP.
"Metal, merah total, menang total," ujar rombangan massa di depan kantor KPU.
Usai pendaftaran, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebutkan beberapa nama tenar termasuk penyanyi yang mendaftar sebagai caleg DPR RI melalui partai berlambang banteng itu.
"Ada Ian Kasela, vokalis band Radja dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan, juga Krisdayanti dari dapil Malang Raya," ucap Hasto.
Sementara itu ada beberapa penyanyi tembang lawas yang ikut meramaikan pencalegan dari PDI Perjuangan seperti Jeffry Waworuntu dari dapil Maluku dan Lita Zein vokalis Elfa's Singer.
Ada juga Sari Yok Koeswoyo atau Herning Hapsari dan Chicha Koeswoyo.
"Itu bentuk apresiasi kami kepada Koes Plus yang dulu dijuluki The Beattles nya Indonesia," ungkap Hasto.
Tidak hanya artis ada pula mantan Juru Bicara KPK yang kini menjadi Juru Bicara Istana Presiden, Johan Budi.
Yusuf terlihat bersama kader PDI Perjuangan saat mendatangi kantor KPU.
Ia terdaftar sebagai caleg di Dapil V Jawa Barat diantaranya Kabupaten Bogor, daerah asal usulnya.
"Saya bertafakur, mohon izin dan doa restu dari ibunda tercinta, serta konsultasi kepada para tokoh agama, jamaah pengajian, peneliti, dan para pengacara, maka mantaplah pilihan dan ijtihad politik saya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P)," ujar Yusuf Supendi.
Mengenai kepindahannya ke PDI Perjuangan, Yusuf mengatakan semua itu berdasarkan riset yang ia lakukan.
Serta ingin mengubah persepsi yang selama ini melekat di PDIP, yang dilihat sebagai partai anti Islam dan simpatisan PKI.
"Saya yakin dapat berjuang mengoreksi persepsi keliru tersebut, melalui penyebaran informasi yang tepat dan perilaku politik yang mengedepankan kemaslahatan agama, bangsa, dan negara," ungkap Jebolan Universitas Imam Muhammad Bin Saud Riyadh, Saudi Arabia ini.
Pada tanggal 9 Mei ia berkomunikasi dengan TB Hasanuddin, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Selang tiga hari ia langsung bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan langsung disodorkan satu pertanyaan dan satu pernyataan.
"Apakah saya bisa diterima merapat ke PDI Pejuangan? Jawaban pak Sekjen: Saya bukannya senang. Tapi, bahagia akang bersedia merapat ke PDI Perjuangan. Saya tidak akan berpolitik praktis, kecuali bersama PDI Perjuangan," ujar Yusuf sambil menirukan percakapannya kala itu.