Riza Chalid Disorot Saat Jokowi Pidato, Sosoknya Mencuat Lagi Jelang Pilpres

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Nama pengusaha Riza Chalid mendadak kembali mencuat setelah baru-baru ini tampak hadir di acara Partai Nasdem, yang mengundang Presiden Jokowi sebagai pembicara.

Sosok pengusaha minyak itu kembali ramai menjadi perbincangan publik.

Sebelumnya, Riza Chalid santer disebut-sebut sebagai salah satu sosok penting yang membekingi Capres Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 silam.

Namanya mencuat bersamaan dengan Setya Novanto yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPR dan terlibat dalam kasus Papa Minta Saham.

Baca: Ustadz Adi Hidayat Bicara tentang Bakti pada Ibu, Ridwan Kamil Tiba-tiba Menangis

Riza Chalid dan Jokowi

Kuliah Umum Presiden Joko Widodo yang digelar oleh Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Jakarta menjadi perbincangan publik.

Riza Chalid nampak di sejumlah video yang tersebar soal kuliah umum tersebut. Riza Chalid sudah lama sekali tak muncul ke hadapan publik.

Kehadiran Riza Chalid, awalnya tak disadari oleh para awak media. Namun, ada sejumlah video yang secara kebetulan menyorot wajahnya.

Baca: Ungkap Gejala Fisik Putrinya hingga Didiagnosa Leukemia, Ini Peringatan Keras Denada untuk Ibu-ibu

Video di youtube menggambarkan kondisi saat kuliah umum tersebut.

Jokowi dengan suara bindengnya tengah memaparkan soal negara Indonesia.

"Pertama-pertama saya ingin mengingatkan ke semua bahwa negara kita, Indonesia adalah negara besar, negara besar," kata Jokowi.

Saat itulah kamera menyorot pria berkumis yang diduga kuat merupakan Riza Chalid.

Riza Chalid tampak duduk mengenakan baju batik lengan panjang.

Baca: Hari Ini Putusan Politik Uang TSM, 2.200 Personel Jaga Kantor Gakkumdu

Riza Chalid duduk sederet dengan sejumlah tokoh, di antaranya Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD, anggota Wantimpres Sidharto Danusubroto, dan Kepala BPN Sofyan Djalil.

Terkait hal ini, Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari membenarkan bahwa pria berkumis tersebut merupakan Riza Chalid.

Menurut Taufik, Riza Chalid hadir diundang langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Iya, beliau undangan. Kan yang hadir undangan dari berbagai kalangan," kata Taufik seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Taufik, Riza Chalid hadir di acara ABN yang bertepatan dengan hari ulang tahun Surya Paloh yang ke 67. Maka itu, Paloh turut mengundang rekan sesama pengusaha untuk hadir.

"Pak Riza Chalid datang sama seperti undangan lainnya. Ada banyak pengusaha juga yang jadi kawan Pak Surya juga hadir," kata dia.

Tonton menit ke 2.33

Siapa sebenarnya sosok Riza Chalid?

Rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin diperdengarkan di sidang MKD pada kasus Papa Minta Saham.

Dalam rekaman itu, Riza dan Setya yang merupakan timses Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 lalu buka-bukaan kepada Maroef soal sumbangan Rp 500 miliar.

Dalam rekaman yang diputar dalam dua kali sidang MKD itu, Riza bercerita mantan Kepala BIN Marciano Norman memberi masukan agar ia jangan muncul ke publik saat membantu Prabowo.

Lalu, hal itu ditimpali oleh Setya Novanto yang mengatakan Riza sudah keluar uang sekitar Rp 500 miliar untuk Prabowo-Hatta.

Riza pun membalas seandainya ia menyumbang ke kedua pasangan calon, itu akan lebih baik.

Berikut isi rekaman saat Riza dan Novanto membicarakan sumbangan Rp 500 miliar ke Prabowo-Hatta:

MR: Saya sama Pak Marciano. Aduh Pak Riza, jangan muncul, jangan muncul kata saya. Biarkan dia bantu Prabowo tapi jangan muncul. Pak, saya gak muncul susah Pak. Gimana muncul ketahuan.. Usahakan jangan muncul. Percaya omongan saya. Bener juga omongannya. Gua muncul di Polonia, puk puk puk langsung muncul di sosmed. Aduuuh saya lagi sama Prabowo dan hatta, Ya udah mau apa, nasib.

SN: Nasib duit keluar banyak. Duit Pak. Itu saya lihat kasihan. Ngapain itu, udah. 50 M, 30 M. Begitu kita hitungin udah 500 M. Ngapain. hahahaa

MS: Lewat Pak.....

SN: Lewat Pak...

MR: Padahal duit kalau kita bagi dua pak, hepi Pak. 250 M ke Jokowi JK, 250 M ke Prabowo Hatta, kita duduk aja. Ke Singapura, main golf, aman. hahahaa. Itu kan temen, temen semualah, Pak Susahlah. Kita hubungan bukan baru kemarin. Masak kita tinggal nggak baik. tapi kan sekarang udah gak ada masalah. Sudah normal. Gitu...

SN: Saya ngomong sama presiden, ini Pak Bung Riza juga bantu. Oh ya ya itu dia kawan saya baik. hahaha

Pada saat sidang MKD digelar, MKD mengaku sudah memanggil Riza bersamaan dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin pada 4 Desember lalu.

Maroef memenuhi panggilan, sementara Riza tidak. Tapi di sisi lain, sempat diutarakan bahwa Sekretariat MKD ternyata mengaku belum pernah sekali pun mengirimkan surat panggilan kepada Riza.

Pemilik taman permainan Kidzania itu ternyata memiliki tiga alamat di Indonesia sehingga Sekretariat MKD pun bingung.

Kasus Papa Minta Saham ini juga membuat Kejaksaan Agung turun tangan.

Kejagung mengaku sempat berupaya untuk memanggil Riza Chalid terkait rekaman kasus 'Papa Minta Saham'.

Kejagung mencium ada upaya pemufakatan jahat dalam kasus ini, dan menduga keduanya mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat meminta saham tersebut.

Namun, Riza Chalid tidak pernah memenuhi panggilan Kejagung. "Namanya cari orang itu tidak mudah. Mungkin mukanya sudah diubah, hidungnya sudah ditambah," ujar Jaksa Agung yang juga mantan politisi Nasdem, HM Prasetyo pada Desember 2015 lalu.

Akhirnya, karena keberadaan Riza Chalid yang tak kunjung diketahui, Kejagung mengendapkan kasus ini.

Karena itulah, kemunculan Riza Chalid di acara Nasdem yang dihadiri Jokowi ini menjadi hangat dibincangkan publik.

Kebetulan atau tidak, kemunculan Riza Chalid di hadapan publik yang membuat heboh sebagian kalangan ini juga bertepatan dengan momen pemilu, Pilpres 2019 yang pendaftarannya dimulai Agustus dan Pileg 2019 yang pendaftarannya berakhir Rabu lalu.