Penasaran dengan Wisata Bukit, Wisatawan Palembang Pakai Kimono di Bukit Sakura
Wisata bukit kini sedang banyak dikunjungi masyarakat Lampung, dan bahkan dari luar daerah.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wisata bukit kini sedang banyak dikunjungi masyarakat Lampung, dan bahkan dari luar daerah. Penyebabnya wisata bukit itu menghadirkan pemandangan indah dari atas bukit, spot foto, dan tempat nongkrong yang asyik.
Di Bandar Lampung, ada dua bukit yang saat ini sedang ramai dikunjungi warga. Yakni Bukit Sakura dan Bukit Sindy atau lebih dikenal dengan sebutan Teropong Kota.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Total Formasi dan Kuota CPNS 2018 Diumumkan Serentak
Pengunjung yang datang pun tidak hanya dari dalam kota, tapi juga dari sejumlah daerah yang ada di Provinsi Lampung. Bahkan ada juga yang datang dari provinsi lain. Seperti Niar Rosalia warga Palembang Sumatera Selatan.
Baca: Untuk Dapat Fasilitas Mewah di Lapas Sukamiskin, Koruptor Cukup Bayar Rp 500 Juta
Kepada Tribun Sabtu (21/7), Niar mengaku penasaran dengan Bukit Sakura, karena melihat foto-foto di media sosial itu banyak pengunjung yang berfoto pakai baju kimono (baju tradisional Jepang) dengan berlatar belakang pohon sakura, dan pemandangan indah Kota Bandar Lampung yang dilihat dari ketinggian.
"Jadi begitu saya sampai di Bandar Lampung, saya langsung minta diantarkan bersama teman saya ke Bukit Sakura ini. Hasilnya memang benar-benar indah. Dan saya pun mengabadikan semua moment itu, apalagi ketika saya juga mengenakan baju kimono. Foto-foto bareng. Benar-benar seperti suasana di Jepang," tutur Niar.
Pengunjung lain yang ditemui Tribun yakni Ekaristy (31) warga Sukabumi. Ia datang ke Bukit Sakura karena penasaran dengan tempat wisata ini. "Penasaran karena banyak yang bilang Bukit Sakura bagus, tempatnya juga nyaman," kata dia.
Sementara pengunjung Teropong Kota, Mirna Novita (26) warga Ratulangi, mengatakan, ia datang ke Teropong Kota karena tarif murah, dan memiliki spot foto dari pinggir bukit dengan latar belakang pemandangan Kota Bandar Lampung dari ketinggian.
Pemilik Bukit Sakura Irwan mengatakan, karena namanya Bukit Sakura, maka pihaknya meletakkan sejumlah pohon sakura buatan, dan penyewaan baju kimono dengan tarif Rp 25 ribu baju selama 30 menit. Tarif itu sudah termasuk payung, kipas, dan tas tangan.
Di sini juga menyediakan beberapa tempat berfoto yang bagus, seperti dengan latar belakang pemandangan Kota Bandar Lampung dari ketinggian, tempat bermain panahan untuk anak-anak, tempat bermain mandi bola, dan istana dari balon dengan tarif Rp 10 ribu, serta tempat bersantai.
Ada juga tempat pengunjung bernyanyi dan kantin yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Dalam waktu dekat di sini akan menyediakan kolam renang dan gedung serba guna.
Untuk masuk ke Bukit Sakura, setiap pengunjung akan dikenakan tarif Rp 10 ribu. Dengan tarif itu pengunjung bebas ada di Bukit Sakura selama yang dimau. Bukit Sakura buka setiap hari pukul 08.00-22.00.
"Alhamdulilah pengunjung yang datang ke sini selalu ramai. Dalam satu hari bisa lebih dari seribu pengunjung. Mereka semua tampak menikmati apa yang kami sediakan di sini. Pengunjung juga bisa menukarkan tiket dengan satu teh gelas," kata Irwan.(din)