Roro Fitria Blak-blakan Ungkap Rahasianya Tetap Bisa Cantik Meski di Penjara
Jadi dia tetap membayar sejumlah uang untuk pekerja yang meriasnya dan menata rambutnya.
Roro menyesali semua perbuatannya dan juga selalu meminta ampunan dari Yang Maha Kuasa.
"Kehidupan saya sangat berbeda sekarang, dan selama di penjara saya selalu ingin memohon ampunan kepada Allah SWT," ungkap Roro Fitria.
Ia pun berbaur dengan narapidana yang lain dan juga mengikuti kegiatan binaan yang positif.
"Alhamdulillah, sebelumnya dulu saya salat tidak tepat waktu, sekarang tepat waktu dan bisa mengikuti kegiatan bersama warga binaan dengan baik," ucapnya.
Selama mendapat binaan di Rutan Pondok Bambu, Roro juga mengatakan bahwa dirinya kini sudah bisa membuat kreasi, yakni tas berbahan manik-manik.
Salah satu tas buatannya pun ia bawa saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) lalu.
Tas tersebut berwarna hitam dan dihiasi dengan aneka manik-manik berwarna-warni.
Roro juga sempat memamerkan tas buatannya kepadanya awak media.
"Iya, ini salah satu kreasi saya bikin sendiri," katanya.
Roro mengaku telah membuat beberapa tas dan ia menjelaskan proses pembuatan satu tas bisa memakan waktu selama 4 hari.
Tas buatannya itu tak dijual untuk mendapat keuntungan, melainkan hanya sebagai pengisi waktu luang.
"Enggak (dijual), saya buat kesibukan saya sendiri alhamdulillah temen saya di Pondok
Bambu juga support dan Alhamdulillah saya mengisi kesibukan dengan membuat tas," ucapnya.
Meski bisa membaur dengan warga binaan Rutan Pondok Bambu, kesedihan terus dirasakan oleh Roro, akibat kekecewaan karena menyalahgunakan narkotika.
"Terus terang kalau saya pribadi ya, rasa penyesalan, rasa kecewa, selalu ada di hati saya," ucap Roro Fitria. (*)