Tak Cuma Gerhana Bulan Total Blood Moon, 7 Fenomena Langit Lain Terjadi pada 2018

Selain gerhana bulan total blood moon 28 Juli 2018, sejumlah fenomena langit lainnya ternyata masih akan terjadi hingga akhir 2018.

GrafisTribunlampung/Dodi
Blood Moon. 

5. 12 Agustus 2018 - Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor selalu terjadi pada tanggal yang sama setiap tahun.

Kalau Anda berpikir banyak sekali hujan meteor, Anda mungkin baru mengenal peristiwa tersebut.

Perseid adalah salah satu hujan meteor terbaik yang bisa diamati.

Hujan meteor itu mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada puncaknya.

Berasal dari debris komet Swift-Tuttle, hujan meteor tersebut bisa diamati mulai malam 12 Agustus hingga menjelang matahari terbit pada 13 Agustus 2018.

Titik radiannya adalah rasi bintang Perseus.

6. 8 Oktober 2018 - Hujan Meteor Drakonid

Berbeda dengan Perseid, Drakonid merupakan hujan meteor minor atau berintensitas kecil.

Diperkirakan, hanya ada sekitar 10 meteor per jam saat puncaknya.

Hujan meteor yang berasal dari debu yang ditinggalkan oleh komet 21P Giacobini-Zinner itu, bisa diamati mulai tengah malam sampai matahari terbit.

Tahun 2018 akan menjadi tahun yang sangat baik untuk mengamati Drakonid karena tidak akan ada cahaya bulan yang bisa merusak pertunjukan.

Carilah lokasi pengamatan yang bebas polusi cahaya.

Titik radian hujan meteor tersebut adalah rasi bintang Drako.

7. 5 November 2018 - Hujan Meteor Taurid

Taurid adalah hujan meteor minor yang puncaknya berdurasi panjang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved