Buah Hatinya Idap Atresia Esofagus, Juara Dunia Angkat Besi Ini Rela Jual Rumah untuk Operasi (2)
Mirisnya, bila sebelumnya Winarni berjuang untuk negara, kini ia tengah berjibaku memperjuangkan kesehatan putranya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Robertus Didik Budiawan
Sang nenek membantu Fariz minum susu melalui selang, Senin, 30 Juli 2018.
"Pernah tanya ke dokter. Tapi, tidak pernah mengatakan kepastian berapa (biaya). Setelah operasi, apakah kondisi bagus atau tidak, (biayanya) bisa Rp 100 juta, bisa Rp 200 juta, bisa Rp 300 juta. Bahkan, bisa lebih. Tergantung lihat kondisi Fariz," tuturnya.
Beruntung, Winarni juga memiliki usaha tempat aerobik dan fitnes di rumahnya. Ia juga memiliki kantin.
Kendati begitu, Winarni berniat menjual rumahnya demi membiayai operasi putranya. Meski, rumah itu merupakan hasil jerih payah Winarni selama menjadi atlet. "Bayangin kalau pas lagi nggak punya uang," katanya.
Winarni juga bersyukur memiliki teman yang peduli. Saat ini, sejumlah rekannya tengah menggalang dana untuk membantu biaya operasi Fariz. (*)
Berita Terkait