Mahfud MD Sebut Isu SARA Tak Berlaku pada Pilpres 2019

Pada pekan-pekan terakhir ini, isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) terus bermunculan, terutama di media sosial.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Kolase/TribunWow.com
Mahfud MD dan TGB 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pada pekan-pekan terakhir ini, isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) terus bermunculan, terutama di media sosial.

Adapun kasus terbaru isu terkait SARA menimpa Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dan Kapitra Ampera yang disebut kafir oleh warganet karena berubah pandangan politik.

Baca: Mundur dari Partai Demokrat, TGB Fokus Kampanye Dukung Jokowi di Pilpres 2019?

Melihat persoalan itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, ungkapan SARA tersebut muncul secara 'liar'.

Menurut Mahfud, tidak sepantasnya sesama anak bangsa saling mengkafirkan seseorang yang memiliki perbedaan pendapat.

Sebab, terkadang tuduhan tersebut tidak sesuai dengan kepribadian orang yang dituduh, atau bahkan umpatan itu seperti menyerang ke diri sendiri.

"Jangan saling mengkafirkan hanya untuk keperluan 5 tahunan, karena orang yang sering mengkafirkan itu mungkin diri sendirilah itu yang kafir," ujar Mahfud.

Selain itu Mahfud menilai penyelenggaraan pemilu merupakan wadah menjaring anak terbaik bangsa untuk menjalankan pemerintahan di periode kedepan.

"Kita temanya untuk mencari pemimpin yang baik, yang mampu menghadapi tantangan Indonesia kedepan dalam 5 tahun, misal pemberantasan korupsi," ucap Mahfud.

Mahfud pun melihat penggunaan isu SARA pada pilpres 2019 sudah tidak berlaku.

"Kalau soal ideologi agama, sara, itu nggak musim, kalau orang yang bawa simbol agama nggak pernah menang juga, makanya main program saja lah," ujar Mahfud.

Baca: Alasan TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Demokrat dan Niat Bertemu SBY yang Tak Terwujud

Dan Pemilihan presiden (Pilpres) 2014 lalu, hanya memunculkan dua nama sebagai calon presiden (capres), yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Dalam pilpres tahun 2014, ada sejumlah tokoh yang menjadi tim pemenangan Prabowo maupun tim koalisi yang sekarang memilih berpindah suara ke kubu lawan saat itu.

Berikut ini beberapa tokoh yang sempat mendukung Prabowo pada pilpres 2014 dan kini berada di kubu Jokowi, dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube TV One, Selasa 10 Juli 2018.

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi

Kini, TGB menegaskan dirinya menyatakan dukungan pribadi kepada Jokowi untuk kembali maju di pilpres 2019.

TGB mengaku serius mencermati kerja Jokowi dalam empat tahun terakhir.

Hasil pengamatannya, konsistensi Jokowi dalam pemerataan pembangunan menjadi poin penting.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved