Iduladha 2018
Jokowi Dijadwalkan Salat Iduladha 2018 di Masjid Agung Jateng, Khatibnya Imam Besar di New York
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melaksanakan salat Iduladha 2018 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melaksanakan salat Iduladha 2018 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Sementara, khatib dalam salat Iduladha 2018 di MAJT, akan diisi Dr KH Syamsi Ali, yang dikenal sebagai imam besar masjid di New York, Amerika Serikat.
Noor Ahmad yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menambahkan, di MAJT, Presiden Jokowi dijadwalkan tidak hanya melaksanakan salat Iduladha 2018.
Jokowi akan turut menyerahkan hewan kurban berupa sapi berukuran besar kepada panitia kurban di MAJT.
Baca: Jelang Iduladha 2018, Niat Puasa Tarwiyah dan Niat Puasa Arafah serta Keutamaannya
Terkait momentum istimewa tersebut, Noor Ahmad berharap, masyarakat muslim Jawa Tengah, termasuk kalangan pejabat instansi pemerintah, BUMN, dan swasta, diharapkan ikut berpartisipasi dan berkontribusi untuk berkurban ke MAJT, sekaligus mengikuti salat Iduladha bersama Presiden Jokowi.
Noor Ahmad menuturkan, panitia pun telah melakukan persiapan secara teknis, guna mengantisipasi banyaknya hewan kurban maupun jemaah salat Iduladha di MAJT.
“Dari sisi teknis penerimaan hewan kurban, pemeliharaan, pemotongan hingga pendistribusiannya, sudah kami persiapkan dengan baik. Termasuk mengantisipasi berjubelnya jemaah,” tegas Noor Ahmad, didampingi Sekretaris DPP MAJT Muhyiddin.
Tentang khotib salat Iduladha, Syamsi Ali, Noor Ahmad menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi kehadiran Syamsi Ali.
Pada 20 Agustus 2018, Syamsi Ali juga akan hadir pada konser amal di MAJT, yang dananya untuk membantu pembangunan pondok pesantren Indonesia di New York.
“Syamsi Ali adalah penggagas pembangunan ponpes ala Indonesia yang pertama di Amerika Serikat, dan MAJT termasuk pendukung gagasan tersebut, sehingga untuk Jateng, konser amal digelar di MAJT dengan mendatangkan grup salawat Sabyan dan vokalis top Melly Goeslaw,” jelasnya.
Tawarkan Sapi Limosin
Jelang Hari Raya Iduladha 2018, Bupati Madiun, Muhtarom berencana menawarkan sapi jenis limosin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk dijadikan hewan kurban.
Sapi berusia 2,5 tahun tersebut memiliki berat sekitar 1.030 kilogram (kg) atau 1 ton lebih.
Baca: Menjelang Iduladha 2018, Niat dan Tata Cara Salat Ied
Sapi tersebut merupakan juara kontes ternak yang diselenggarakan Dinas Peternakan Kabupaten Madiun
Adapun, pemilik sapi jenis limosin itu bernama Sukatman, yang merupakan peternak dari Kecamatan Wungu.
"Nanti, saya infokan ke Bapak Jokowi tentang sapi hewan kurban dari Kabupaten Madiun ini. Kalau bisa diambil beliau kan lumayan," kata Muhtarom, sebagaimana dilansir Surya.co.id, Selasa (17/7/2018).
Menurut Muhtarom, setiap tahun, presiden mencari sapi berukuran besar dan berkualitas terbaik, untuk dijadikan hewan kurban.
Karena itu, ia akan mencoba menawarkan sapi terbaik dari Kabupaten Madiun kepada Jokowi, yang memiliki harga jual sekitar Rp 75 juta, untuk jadi hewan kurban Iduladha 2018.
"Ini serius, karena biasanya, pimpinan kita kan mesti mencari lembu atau sapi untuk hewan kurban yang over (besar). Saya tahu, beliau maksudnya juga ingin memotivasi para peternak. Beliau bisa di-WA, kan nanti juga menanggapi," papar Muhtarom.
Di Atas 1 Ton
Saat Iduladha, Presiden Jokowi kerap menyerahkan hewan kurban berupa sapi yang memiliki berat lebih dari satu ton.
Dilansir Kompas.com, pada Iduladha 2017, sapi yang diserahkan Jokowi ke pengurus Masjid Istiqlal Jakarta untuk dijadikan hewan kurban, memiliki berat 1,5 ton.
Baca: Mendekati Iduladha 2018, 6 Amalan Sunah yang Sebaiknya Dijalankan Saat Hari Raya
"Baru tahun ini, kami mendapatkan sapi presiden itu 1.500 kg atau 1,5 ton. Biasanya palingan 1,2 ton atau 1,3 ton. Mudah-mudahan, masyarakat yang bisa menikmati korban ini bisa lebih banyak," ujar Kepala Protokol Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah Abdul Salam, setelah menerima penyerahan sapi milik Presiden oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Sapi milik presiden dan wakil presiden sama-sama berwarna putih.
Sapi milik Presiden Jokowi memiliki berat 1,5 ton.
Sapi yang berusia delapan tahun itu merupakan peranakan lokal, tepatnya di Tuban, Jawa Timur.
Sementara, sapi milik Jusuf Kalla berusia 7 tahun dan memiliki berat 1,3 ton.
Menjelang Iduladha 2016, Presiden Jokowi membeli sapi khusus milik seorang peternak bernama Muhammad Sholeh di Gresik, untuk dijadikan hewan kurban.
Sapi seberat 1,1 ton itu dibeli Jokowi seharga Rp 100 juta.
Pemiliknya menyebut, sapi tersebut telah tiga kali menang lomba kontes sapi tingkat nasional.
Pada Iduladha 2015, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi seberat 1,3 ton sebagai hewan kurban ke Masjid Istiqlal.
Selain sapi dari Jokowi, pihak Masjid Istiqlal juga telah menerima sapi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Untuk yang pasti memberikan (hewan kurban), ada 23 sapi dan 10 kambing," kata perwakilan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam. (tribunjateng)
Simak dan subsribe video Tribun Lampung terbaru.