Depan Fahri Hamzah, Akil Mochtar Sebut Korupsi Bukan Kejahatan Luar Biasa
Depan Fahri Hamzah, Akil Mochtar Sebut Korupsi Bukan Kejahatan Luar Biasa
lihat foto
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, juga merupakan salah satu politikus yang tak setuju dengan keberadaan KPK.
Bahkan Fahri Hamzah mengadakan acara 'Ngopi Bareng Fahri', dimana dia selalu mengulang-ulang ketidaksukaannya terhadap KPK.
Di berbagai kesempatan, dari berbagai video 'Ngopi Bareng Fahri' di berbagai daerah, Fahri Hamzah selalu mengulang-ulang ucapannya menjelek-jelekka KPK.
Fahri Hamzah selalu berujar bahwa negara ini tak memerlukan KPK untuk memberantas korupsi.
Fahri Hamzah menyebut bahwa KPK cenderung memperluas korupsi, dan membuat korupsi itu tak selesai.
Fahri Hamzah juga menyebut bahwa satu-satunya jalan untuk menghilangkan korupsi adalah dengan membubarkan KPK.
Setelah KPK bubar, barulah biarkan polisi dan kejaksaan yang menangani korupsi.
Untuk membenarkan argumennya, Fahri Hamzah memperlihatkan sederet kasus di KPK yang tak bisa terselesaikan. Mulai dari kasus BLBI, Century, RS Sumber Waras, pulau reklamasi, dan sebagainya.
Fahri Hamzah menunjukkan bahwa KPK tak bisa mengusut kasus itu dan meringkus lebih banyak para tersangkanya.
Tapi KPK cenderung mencari-cari berbagai kasus baru yang nilai korupsinya jauh lebih kecil.
Salah satunya korupsi di Lapas Sukamiskin, kata Fahri Hamzah, korupsi Lapas Sukamiskin hanya mendapatkan barang bukti Rp 20 juta.
