Kiai NU Usulkan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres Jokowi, Begini Tanggapan Sekjen PDIP

Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

Editor: Teguh Prasetyo
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, suatu yang wajar.

Baca: Politikus Andi Arief: Harusnya Kapolri Menangkap Presiden Jokowi Malam Ini

Menurut dia, menjelang pengumuman pasangan capres dan cawapres, berbagai macam kelompok masyarakat memang kerap menyampaikan dukungan kepada salah satu tokoh.

Nantinya tokoh itu diusulkan untuk diusung sebagai capres atau cawapres.

Hasto menambahkan, pertemuan para kiai NU kemarin di kantor PBNU juga tak sepenuhnya membahas dukungan kepada Muhaimin sebagai cawapres Jokowi.

Ia mengatakan, acara tersebut juga berisikan doa untuk bangsa dan negara agar tetap aman dan damai di masa pemilu.

Ia pun mengatakan urusan cawapres menjadi domain Presiden Joko Widodo.

"Terkait dengan cawapres, sekali lagi nanti Bapak Jokowi didampingi para ketum partai yang akan menyampaikan ke seluruh rakyat Indonesia," lanjut Hasto.

 

Baca: Sudjiwo Tedjo Bela Jokowi Soal Pidato Siap Berkelahi, Simak Pernyataan Lengkapnya

Sebelumnya, beberapa alim ulama dari sejumlah wilayah di Indonesia mendukung Ketua Umum Partai Kebangsaan Indonesia (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menjadi cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan para alim ulama yang merupakan perwakilan wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten usai pertemuan di kantor PBNU, Sabtu (4/8/2018) malam.

"Aspirasi yang disampaikan oleh para kiai bahwa para kiai sepakat untuk mendukung pencalonan Cak Imin sebagai cawapres bersama pak Jokowi,” ujar Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, Anwar Iskandar dalam siaran pers usai mengadakan pertemuan tertutup dengan para kyai se-Indonesia di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.

Anwar mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari para alim ulama ini untuk dimusyawarahkan dengan PBNU sehingga menjadi bagian aspirasi warga NU.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal menuturkan, sejumlah kiai yang hadir dalam forum ini rata-rata memiliki pesantren yang sangat besar, dan sangat berpengaruh di masing-masing daerahnya.

Baca: Para Kiai NU se-Indonesia Berikan Dukungan ke Kubu Jokowi

Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut salah satunya, Kiai Agoes Ali Masyhuri dari Jawa Timur, Abuya Muhtadi Dimyati dari Cidahu, Banten; KH Subhan Makmun dari Brebes. 

“Tentunya aspirasi yang disampaikan malam ini merupakan bagian penting dalam perhelatan demokrasi ke depan,” ujar Helmy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Kiai NU Usulkan Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved