Seusai Melahirkan Cucu Jokowi, Kahiyang Ayu Mengaku Sering Dimarahi Dokter

Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu telah melahirkan anak pertamanya pada 1 Agustus 2018

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi putrinya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menonton Dilan 1990 di bioskop Senayan City, Minggu (25/2/2018). 

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu melahirkan melalui proses caesar, Rabu (1/8/2018) pukul 05.00 WIB.

Pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution memang telah merencanakan tanggal kelahiran anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan.

Mereka memilih tanggal cantik sebagai hari kelahiran anak perempuan mereka.

Senyum menghiasi wajah Bobby Nasution ketika mengumumkan kelahiran buah hatinya bersama Kahiyang.

"Syukur alhamdulillah tadi putri pertama kami telah lahir pukul 05.50 berat badan kurang lebih 3,4 kg dengan panjang 49 cm," ujar Bobby di RS YPK Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018), dikutip dari Tribunnews.

Dr Endy Moegni yang menangani proses persalinan mengatakan operasi caesar harus dilakukan mengingat kondisi Kahiyang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.

"Kita menyesuaikan yang terbaik untuk Kahiyang, salah satunya itu," ucapnya.

Saat-saat sebelum melahirkan, Kahiyang Ayu sempat mencurahkan hatinya.

Ia mengatakan persiapan melahirkan tak cukup hanya membeli barang-barang saja tetapi harus menyiapkan mental menjadi ibu.

Hal tersebut disampaikannya di sebuah video yang diunggah oleh mothercare indonesia, Jumat (20/7/2018).

"Persiapan beli barang itu kan sudah biasa cuma mungkin gara-gara ini pengalaman pertama jadi ibu takutnya nanti bisa enggak sih... em.. jadi ibu yang baik," ujarnya dengan suara bergetar.

Kahiyang juga sempat meneteskan air mata.

Ia mencoba menghapus air matanya yang terus mengalir.

"(mengandung) luar biasalah, maksudnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, yang penting kalau aku nikmatin saja semua proses dari kehamilan, nanti jadi ibu mulai merawat mendingan dinikmati dan disyukuri," katanya.

Kahiyang berharap kelak anaknya bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

"Menjadi seorang ibu pastinya akan menjadi pengalaman luar biasa, menikmati smeua prosesnya. Menjadi ibu itu luar biasa," ujarnya.

Ia juga berpesan untuk orang-orang agar tidak durhaka kepada ibu sebab perjuangan mengandung itu sangat luar biasa.

Selama masa kehamilan, Kahiyang mengalami mual atau morning sickness yang begitu hebat.

Morning sickness yang dirasakannya lebih sering dibandingkan ibu hamil pada umumnya.

"Aku kayanya morning sickness-nya sudah taraf 'wah banget', sampai turun tujuh kg. Morning sickness itu saking parahnya sehari bisa sampai 15-20," ucapnya.

Kahiyang mengatakan saat mengandung ia sampai tidak bisa tidur.

"Bulan awal kehamilan itu sudah susah tidur, lima bulan awal kehamilan itu sudah luar biasa dahsyatnya lah," katanya. (nakita.grid.id)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved