15 Tahun Terpisah, Gadis Asal Lampung Nangis Tiap Video Call dengan Ibu
15 Tahun Terpisah, Gadis Asal Lampung Nangis Tiap Video Call dengan Ibu di Amman
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
Sebelum Januari itu, Ferdina mengaku bingung harus mencari ke mana.
Ferdina kemudian melapor ke BP3TKI di Bandar Lampung. Lima bulan menunggu, Ferdina tak kunjung mendapatkan informasi yang diharapkan.
Sembari menunggu, ia bertolak ke Jakarta untuk mencari agen TKI yang memberangkat ibunya pada 2003 silam.
Namun, perusahaan agen TKI tersebut, sudah tidak beroperasi lagi.
Ferdina akhirnya mendapat masukan dari seorang temannya untuk mem-viralkan kisahnya tersebut di media sosial.
Adalah Widya Wati, teman kuliah Ferdina yang membantu memviralkan kisah pilu yang dialami Ferdina.
Berikut tulisan yang tersebar di Facebook;
"Mohon bantuan untuk DIVIRALKAN sahabat sosmed...
Barangkali Yth. Bapak Presiden beserta jajarannya bisa menyimak kisah pilu kerinduan seorang anak selama kurang lebih 15 tahun terhadap ibunya yang tengah berada di Yordania dan tak bisa pulang ke negara tercintanya Indonesia...
Dia adalah FERDINA Nurfitria, seorang gadis 21 tahun yang dari umur 7 tahun ditinggal ibunya merantau ke Yordania tanpa kabar selama bertahun2 dikala itu dan tak kunjung bisa pulang hingga sekarang..
Ia ditinggal ayahnya yang kembali kepada Sang Pencipta di waktu ia kelas 6 SD lalu.
Tanpa ayah dan tanpa ibu, ia tumbuh beranjak dewasa dengan kakek neneknya.
Dan baru beberapa bulan ini juga ia harus merelakan nenek yang selama ini merawatnya untuk kembali pada yg kuasa.
Begitulah alur singkat kehidupannya..
Ia hanyalah gadis biasa yg selama 15 tahun selalu merindukan kepulangan ibunya..
Barangkali dengan postingan ada hati yg tergugah untuk bisa membantunya..."
Pascaviral di medsos, dalam waktu 1x24 jam, Ferdina langsung ditelepon perwakilan KBRI Amman. Pihak KBRI ingin mengkroscek kebenaran kisah tersebut.
"Setelah viral, baru cepat ada tanggapan. Mungkin memang dengan cara ini (viral) saya bisa dapat jalan keluar. Dan ternyata benar," tutur Ferdina.(noval andriansyah)