Rumah Pengacara Habib Rizieq Dilempar Bom Molotov, Polisi Sudah Amankan Sejumlah Bukti

Kediaman Caleg PDIP Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, sekitar pukul 19.00 WIB, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.

Editor: Teguh Prasetyo
Istimewa/ Kapitra Ampera
Terduga pelaku pelemparan bom molotov di kediaman Kapitra Ampera 

Kapitra juga mengaku cukup sering mendapat teror berupa ancaman melalui pesan singkat setelah mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Sangat banyak yang bilang saya murtad, saya kafir, saya harus dibakar dan sebagainya. Nyatanya setelah saya masuk (nyaleg) PDI-P saja," ujar Kapitra di kediamannya.

Kapitra Ampera
Kapitra Ampera (Tribunnews.com/Reza Deni)

Kapitra mengatakan sebagian besar identitas para pelaku teror telah diketahui.

Sebagian dari peneror telah meminta maaf bahkan menangis di hadapan Kapitra atas tindakan yang mereka lakukan.

Namun, Kapitra mengatakan hal tersebut tidak akan membuat dia ataupun keluarganya takut untuk beraktivitas khususnya melanjutkan sebagai caleg DPR RI dari partai berlambang moncong putih itu.

"Ada yang mengamati saya, ada yang nanya-nanya saya di masjid, tapi sama orang, 'itu Pak Kapitra ya'. Orang bertato semua terus pergi. Pokoknya dalam beberapa minggu ini sering," ujar Kapitra.

"Enggak ada itu (enggak takut), semua kehidupan harus dilewati. Keluarga enggak ada masalah, ini kan hiburan saja, enggak ada trauma," lanjut Kapitra.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Rumah Kapitra Dilempar Bom Molotov, Kepolisian Amankan Sejumlah Barang Bukti untuk Didalami

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved