Pilpres 2019

Tetapkan Sandiaga Uno sebagai Cawapres, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Ustaz Abdul Somad

Prabowo Subianto mengungkapkan, koalisi tersebut merupakan koalisi de facto yang tidak terbentuk kemarin.

Sandiaga dan Prabowo. 

Namun, Ustaz Abdul Somad menolak usulan tersebut karena ingin fokus berdakwah.

"(Terima kasih) juga untuk Ustaz Abdul Somad, yang juga salah satu kandidat yang kami unggulkan," terang Prabowo.

Pidato Singkat

Sementara, Sandiaga Uno yang diberikan kesempatan untuk berpidato setelah Prabowo, hanya berbicara tak lebih dari lima menit.

"Kami mohon doa restu untuk bisa menghadirkan pemerintah yang kuat, membangun ekonomi, membuka lapangan kerja, stabilitas pangan, menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," kata Sandiaga Uno.

Setelah Sandiaga, sejumlah tokoh yang hadir pun diberikan kesempatan pidato.

Dilansir Tribunnews, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief mengungkap sikap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Hal itu diungkap Andi Arief dalam cuitannya di akun Twitternya @AndiArief__, Kamis, 9 Agustus 2018.

"Sikap Partai Demokrat sampai pk 22.30 malam ini adalah menolak pencawapresan Sandi Uno karena melanggar etik koalisi berasal dari partai gerindra sama dengan Capres Prabowo dan belum menerima alasan Prabowo tidak menunjuk AHY karena PAN dan PKS menolak."

Menurut dia, sikap Partai Demokrat menolak Sandiaga Uno bukan melanggar etika capres yang punya hak menentukan cawapres.

"Sikap Demokrat adalah sesuai dengan azas keadilan dimana Prabowo mengentertain penolakan PAN dan PKS terhadap kader Demokrat AHY," jelasnya.

Dia menjelaskan, partai Demokrat membuka dua opsi.

Pertama, kembali ke komitmen Prabowo yang meminta AHY sebagai cawapres karena elektabilitas tertinggi di semua lembaga survei.

Kedua, mencari figur alternatif untuk dibicarakan bersama, dengan pertimbangan kemungkinan mengalahkan Jokowi-Maruf Amin.

Untuk itu, Partai Demokrat pada Jumat (10/8/2018) besok akan menyatakan sikap terhadap kelanjutan dalam koalisi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved