Waspada, 5 Hal yang Menyebabkan Orang Meninggal dalam Keadaan Tertidur

Tidur dilihat sebagai aktivitas pasif karena tubuh kita seolah tak melakukan apa-apa. Tapi, kenyatannya otak kita masih cukup aktif saat kita tidur.

Editor: Reny Fitriani
Amerisleep
5 penyebab seseorang meninggal dalam tidurnya 

Penderita OSA bisa berhenti bernapas selama beberapa saat dan meski biasanya mereka akan kembali bernapas, kadang tubuh terlalu kekurangan oksigen sehingga fungsi otak dan organ lain bergenti.

OSA disebabkan oleh obstruksi yang disebabkan oleh otot tenggorokan yang kendur dan menghalangi jalan napas.

4. Aneurisma Serebral

Aneurisma serebral juga dikenal sebagai aneurisma otak. Ini adalah titik lemah di dindning pembuluh darah di otak.

Ketika darah dipompa melalui arteri, titik lemah ini dapat membengkak dan pecah.

Ketika aneurisma pecah, pendarahan hanya berlangsung selama beberapa detik tapi darah menyebabkan kerusakan sel otak di sekitarnya.

Jika tekanan dalam tengkorak makin besar, kondisi bisa berubah fatal secara cepat dan membuat korbannya meninggal.

5. Serangan jantung (infark miokard)

Serangan jantung bisa menyerang saat korbannya tidur, dan biasanya membangunkan mereka lebih dulu sebelum korban terlanjur meninggal dunia.

Serangan jantung terjadi ketika alirah darah ke bagian jantung tersumbat dan tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh.

Namun biasanya korban serangan jantung yang tidur sendiri tidak mampu bertahan lama tanpa bantuan orang lain dan akhirnya meninggal dunia. (Intisari-online/Aulia Dian Permata)

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved