Adipati: Bangun, Hidupkan, dan Makmurkan Masjid
Peranan dan fungsi masjid di tengah umat tidak pernah berubah dalam berbagai situasi dan kondisi umat dari dulu sampai sekarang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KASUI - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya melakukan penegakan batu pertama pembangunan Masjid Ittihdal Islamiyah di Kampung Tangkas, Kasui, Way Kanan.
Adipati mengatakan, membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama. Masjid dibangun tidak sekadar membangun fisiknya semata.
"Membangun masjid yang dimaksud tidak sekadar mendirikan bangunannya. Tetapi, lebih jauh ialah membangun, menghidupkan, dan memakmurkan fungsi masjid yang didirikan itu terhadap jamaah dan umat di sekitarnya," kata Adipati dalam rilisnya, Jumat, 24 Agustus 2018.
Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengelolaan masjid terkait dengan tiga aspek yang saling mendukung, yaitu Idarah (manajemen), Imarah (pengelolaan program), dan Ri'ayah (pengelolaan fisik/arsitektur masjid).
Peranan dan fungsi masjid di tengah umat tidak pernah berubah dalam berbagai situasi dan kondisi umat dari dulu sampai sekarang. Tetapi faktor keterbatasan dan kelemahan umat Islam-lah yang menyebabkan tidak semua masjid yang dibangun berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah.
”Umat Islam senantiasa dituntut agar menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pusat dakwah, dan pusat pembinaan umat sebagaimana pola yang telah digariskan oleh Rasulullah dan para sahabat,” imbuhnya.
Baca: Sri Widodo Salat Id di Halaman Pemkab, Adipati di Kampung Kalipapan
Baca: Polres Way Kanan Serahkan 6 Sapi
Masjid diharapkan dapat dikembangkan fungsinya secara optimal, sehingga keberadaan masjid ini dapat dirasakan oleh masyarakat, masjid memiliki multifungsi dalam kerangka pembinaan akidah, ibadah serta muamalah bagi umat Islam.
Jika kita menengok kembali sejarah masjid semenjak zaman Rasulullah SAW, masjid bukan sekadar tempat menghimpun umat Islam untuk mendirikan salat berjamaah lima waktu dan salat Jumat.
Meskipun "masjid" menurut arti bahasa adalah tempat sujud atau tempat beribadah, dalam perkembangan peradaban Islam, masjid bukan hanya tempat ibadah dalam pengertian yang terbatas. Tetapi, peranannya dalam kehidupan umat jauh lebih besar dari itu.
Dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ittihadul Iislamiyah ini, mudah-mudahan akan memberikan semangat kepada masyarakat Kampung Tangkas, Kecamatan Kasui ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meletakkan dasar pendidikan bagi tumbuhnya prakarsa peran serta dan swadaya masyarakat untuk membangun dirinya menjadi umat yang taat dan takwa kepada Allah SWT. (*)