Sudah 6 Jamaah Haji Meninggal di Makkah
Setelah empat jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci, pekan lalu jumlahnya bertambah dua jamaah.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Rombongan jamaah haji asal Lampung kembali berduka. Setelah empat jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci, pekan lalu jumlahnya bertambah dua jamaah.
Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Istutiningsih mengatakan, dua jamaah tersebut atas nama Siti Aliyah asal Lampung Tengah dan Muhamad Daswan asal Tanggamus. Keduanya sudah dimakamkan di Makkah, Arab Saudi.
“Keduanya meninggal di pemondokan di Makkah, Kamis (23 Agustus 2018). Siti Aliyah meninggal di usia 66 tahun dan merupakan jamaah haji dari kloter 43. Sedangkan Muhamad Daswan meninggal di
usia 81 dari kloter 49,” kata Istutiningsih, Senin, 27 Agustus 2018.
Baca: Jamaah Haji Asal Tanggamus Meninggal Saat Pulang dari Mina
Sebelumnya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Hery Suliyanto mengatakan, untuk jamaah sisanya, yakni 10 kloter, akan dipulangkan pada 10-24 September 2018.
“Sampai saat ini, berdasarkan laporan tim, ada empat jamaah dari Lampung yang meninggal di Makkah,” kata Hery dalam rapat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pemulangan jamaah haji Lampung di aula Kanwil Kemenag Lampung, Kamis, 23 Agustus 2018.
Baca: Jamaah Haji Asal Lampung Dijadwalkan Tiba di Tanah Air pada Awal September 2018
Mereka adalah Supiah Ngadiman (Lampung Tengah) dan Saripah Masrip Abdul (Pesisir Barat) dalam usia 83 tahun. Keduanya dari kloter 11 dan meninggal karena serangan jantung.
Kemudian, Sri Jumani (Tulangbawang) dari kloter 33 yang meninggal dunia di Muzdalifah dalam usia 60 tahun. Terakhir, Maseron binti Julian Basir (Bandar Lampung) dari kloter 46 yang wafat di Mina karena kelelahan pada Selasa, 21 Agustus 2018. (*)