Polda Lampung Segera Luncurkan Smart SIM
Polda Lampung akan memberlakukan Smart SIM (Surat Izin Mengemudi) sebagai pengganti SIM konvensional.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akan memberlakukan Smart SIM (Surat Izin Mengemudi) sebagai pengganti SIM konvensional. Peluncuran Smart SIM rencananya berlangsung pada 22 September, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas.
Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung Komisaris M Reza Khairul Akbar Sidiq mengungkapkan, Smart SIM merupakan SIM yang lebih modern dari SIM yang selama ini ada. Di dalamnya, jelas dia, akan tersisip sebuah chip.
"Smart SIM akan menggantikan SIM lama. Jadi, format SIM akan berubah. Tapi, kami belum bisa menginformasikannya. Tunggu saja," kata Reza, Senin (3/9/2018).
Menurut Reza, dengan memakai Smart SIM, akan ada tambahan manfaat bagi penggunanya. Satu di antaranya, menghindari pemalsuan.
"Kemungkinan Smart SIM nanti bisa seperti e-money. Jadi, bisa terintegrasi untuk bayar (denda) e-tilang. Mungkin juga bisa buat belanja, bahkan bayar (tarif jalan) tol," papar Reza.
"Wacananya seperti itu. Ya, mengikuti zaman. Apalagi, pelayanan SIM di Lampung sekarang kan sudah online. Kecuali Mesuji dan Pringsewu yang masih offline," sambungnya.
Mencuatnya wacana perubahan format SIM menjadi lebih modern ini, menurut Reza, kemungkinan turut berdampak pada pembatasan pendistribusian blangko untuk pembuatan SIM. Ini pula yang membuat terjadinya kelangkaan blangko untuk perpanjangan dan pembuatan baru SIM di wilayah hukum Polda Lampung beberapa waktu terakhir.
"Kemungkinan, keterlambatan pendistribusian blangko SIM karena itu. Wacananya, launching (peluncuran) perubahan SIM akan berlangsung pada 22 September nanti, seiring HUT Polantas," ujarnya.
Saat ini, Reza mengungkapkan, ketersediaan blangko SIM untuk wilayah Polda Lampung sudah normal lagi.
"Masalah material SIM, sekarang sudah dalam kondisi normal. Memang sebelumnya sempat kehabisan," katanya.
Reza menjelaskan, stok blangko SIM saat ini mencapai 20 ribu keping. Ia memastikan Mabes Polri telah mengirim stok blangko SIM setelah sempat terjadi pembatasan pendistribusian.
"Pihak yang melakukan pendistribusian blangko SIM adalah Mabes Polri. Untuk wilayah hukum Polda Lampung, per bulan bisa habis 15 ribu blangko SIM," ujar Reza.