CPNS 2018

Hari Ini Kepastian Kuota Lampung, Daftar CPNS Mulai 16 September

Rusli menegaskan, setiap calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID
Rekrutmen CPNS 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah memastikan segera membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2018.

Total 238.015 kuota CPNS yang dialokasikan. Pendaftaran dilakukan secara online yang rencananya dibuka pada 11-20 September mendatang.

Adapun penerimaan CPNS di Lampung belum rampung dibahas di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Kepastian kuota dan formasi di lingkungan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung baru akan ditetapkan pada hari ini, Jumat (7/9).

Plt Kepala Badan kepegawaian daerah (BKD) Lampung Syofuan Rusli mengatakan, rapat koordinasi terkait CPNS di kantor Kemenpan-RB berakhir pada pukul 17.00 WIB, Kamis (6/9).

Hasil rapat baru 85 pemerintah daerah yang mendapatkan kepastian formasi.

"Lampung belum. Tadi (kemarin) itu kami belum disampaikan apa-apa. Kami hanya diminta untuk kembali datang lagi ke (kantor) Kemenpan, besok (Jumat 7/9). Jadi mohon untuk bisa bersabar," kata Rusli dihubungi Tribun via ponsel, Kamis.

Baca: 1 Pelamar 1 Instansi, BKD Lampung Ungkap Tata Cara Pendaftaran CPNS 2018

Rusli mengungkapkan, dalam rapat Menteri PAN-RB Syafruddin menyampaikan bahwa pendaftaran CPNS dibuka pekan depan, yakni tanggal 16-20 September.

"Untuk persyaratan calon pelamar, disesuaikan dengan ketentuan dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Teknis pendaftaran dilakukan serentak secara daring (online) oleh Panitia Seleksi Nasional melalui website www.sscn.bkn.go.id," jelas Rusli.

Rusli menegaskan, setiap calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan.

"Artinya, yang di daerah bisa mendaftar ke kementerian/lembaga. Tetapi, jika sudah daftar di pusat, tidak bisa lagi mendaftar di daerah. Begitu sebaliknya," beber Rusli.

Hal lain terkait pembahasan dalam rapat koordinasi CPNS, Rusli enggan menyampaikannya.

Rusli meminta Tribun untuk menunggu perkembangan pada hari ini agar semuanya jelas.

Alokasi

Sementara itu, Menpan-RB Syafruddin mengatakan rekrutmen CPNS tahun ini jumlahnya 238.015 posisi.

Baca: 10 Istilah Wajib dalam Penerimaan CPNS 2018, Catat Jadwal Rekrutmen pada September

Sebanyak 51.271 posisi dialokasikan untuk pemerintah pusat yang tersebar di 76 kementerian/lembaga.

Sedangkan 186.744 untuk PNS di pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota.

Menurut dia, kebanyakan posisi yang tersedia adalah untuk menggantikan posisi PNS yang sudah pensiun.

"Kecuali formasi guru, dosen, kemudian yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kesehatan," kata Syafruddin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Peruntukan CPNS di pemerintah pusat terdiri dari; jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi; guru madrasah Kementerian Agama (Kemenag) yang bertugas di kabupaten/kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan (Kemenag) sebanyak 14.454 formasi.

Adapun peruntukan instansi pemerintah daerah terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88.000 formasi, dan guru agama sebanyak 8.000 formasi.

"Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita," kata Syafruddin.

Menurut dia, waktu pendaftaran masih dibahas dalam rakor antara Kemenpan-RB dengan sekda dari setiap daerah.

Baca: Lokasi Tes Penerimaan CPNS 2018 Tersebar di 176 Titik, Jadwal Rekrutmen Mulai September

Namun, kemungkinan pendaftaran akan dibuka pada 16-20 September.

Pendaftaran CPNS 2018 akan dilakukan serentak secara online.

Syafruddin pun mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS hanya di situs resmi pemerintah, yaitu www.menpan.go.id, www.bkn.go.id, dan www.sscn.bkn.go.id.

Menurut Syafruddin, ada tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

"Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem computer assisted test (CAT)," kata dia.

Tahap pengumuman, pendaftaran dan verifikasi administrasi akan dilakukan pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober.

Pelaksanaan seleksi (SKD dan SKB) pada minggu ketiga Oktober.

Pengumuman kelulusan pada minggu keempat November, sedangkan tahap pemberkasan dimulai pada bulan Desember.

6 Juta Pelamar

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana memperkirakan bakal ada 5-6 juta peserta yang mendaftarkan diri sebagai CPNS.

Ia meyakini sistem SSCN mampu menampung jumlah peserta tersebut.

Baca: Penyebab Kuota Formasi CPNS 2018 Tulangbawang Tertunda

Namun, Bima masih khawatir dengan server di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di tiap daerah.

"Yang saya khawatir justru di Disdukcapil karena sebelum daftar itu kan harus buat akun, dan servernya ini terbatas. Makanya hari ini (kemarin) kita pastikan apakah pansel bisa memastikan untuk khusus penerimaan CPNS sebab biasanya sehari cuma mampu sampai 50.000, sedangkan ini nanti bisa lebih dari dua juta gimana caranya," kata Bima di Jakarta, Kamis.

Ia pun mengimbau calon pelamar untuk mendaftarkan diri sejak awal supaya meminimalkan masalah yang bisa terjadi.

"Pendaftaran ini nantinya kan hanya dua minggu, jadi kami sarankan untuk daftar pertama kali, bukan yang terakhir. Karena nanti pasti trafik sangat padat," terangnya.

Ia menambahkan, Pansel akan memperbanyak titik pelaksanaan rekrutmen CPNS.

Hal itu untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi CPNS seperti tahun lalu.

"Untuk kesiapan pelaksanaannya, tahun lalu BKN hanya melakukan di ibu kota provinsi, di 34 titik karena hanya untuk kementerian dan lembaga. Tahun ini bedanya menyangkut juga di pemerintah daerah, jadi kita tambah 120 titik," ucap Bima.

Selain titik pelaksanaan yang disiapkan BKN, beberapa pemerintah kota telah menyampaikan keinginan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS.

"Kami akan mengadakan titik-titiknya yang baru di 92 kabupaten dan kota kemudian ada juga 49 pemkab dan pemkot yang mau menyelenggarakan secara mandiri, jadi mereka siapkan tempat sehingga BKN tinggal datang. Jadi jumlahnya ada 170-an," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved