Pemilu 2019

Andi Arief Akui Demokrat Main 2 Kaki: 1 Kaki di Pileg, 1 Kaki Lainnya di Pilpres

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief mengakui partainya berpolitik dua kaki.

Editor: Yoso Muliawan
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief 

Tak Lantas Untungkan Jokowi-Ma'ruf

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasional Demokrat Effendy Choirie alias Gus Choi menilai, Partai Demokrat sudah terbiasa bermain dua kaki atau dua kubu. Pada periode sebelumnya, yakni Pilpres 2014, jelas Gus Choi, Demokrat juga melakukan hal serupa.

"Demokrat kan sudah biasa dua kaki. Periode lalu, dua kaki. Sukses bikin konvensi calon presiden, setelah itu enggak ikut sana sini. Setelah itu, di DPR juga begitu kan. Itu biasa. Tapi, itu hak mereka lah," ujar Gus Choi, Selasa (11/9/2018).

Meskipun Demokrat main dua kaki, Gus Choi menilai pilihan itu tak lantas menguntungkan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Jokowi pun, menurut dia, tak akan mengambil keuntungan dari sikap Demokrat ini.

Sementara Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yakin SBY tak akan membuat Demokrat main dua kaki dalam Pilpres 2019.

"Kata siapa itu (Demokrat main dua kaki)? Pak SBY tidak akan seperti itu," katanya.

Zulkifli justru mengingatkan Lukas Enembe selaku gubernur Papua sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Papua bahwa seorang gubernur tak bisa menyampaikan dukungan layaknya tim sukses.

"Gubernur tidak bisa bertindak layaknya tim sukses. Ada undang-undang. Tidak boleh," ujarnya.

(Tribun Network/dit/kps/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved