Kasus Pertama di Lampung Utara, Bayi di Kotabumi Terserang Virus Rubella. Begini Kondisinya
Kasus Pertama di Lampung Utara, Bayi di Kotabumi Terserang Virus Rubella. Begini Kondisinya
Jumlah tersebut, berdasarkan laporan dari 22 puskesmas di Lampung Utara.
"Data hingga kemarin sudah 75 persen, dari target 168.283 anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun," kata Sri Andini.
"Kami berharap masyarakat yang kemarin masih menunda sudah mau melakukan vaksinasi. Mereka bisa mendatangi puskesmas, posyandu, atau rumah sakit. Akan kita layani untuk vaksinasi MR," katanya.
Imunisasi Measles Rubela tahun 2018 dijadwalkan secara serentak dari 1 Agustus 2018 di 27 Puskesmas di Lampung Utara.
Pada September 2018, pemberian vaksin MR dilakukan kepada bayi mulai usia 9 bulan di puskesmas/posyandu serta fasilitas kesehatan lainnya.
Kepala puskesmas Madukoro, Sri Mustika, saat dihubungi lewat telepon mengungkapkan, bayi Asyifah kini sudah dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.
"Sudah dirujuk kemarin," kata dia.
Pihaknya juga sudah mengunjungi Eko dan Ratna untuk melakukan Penyelidikan Epidemologi (PE) terkait kondisi putri mereka.
"Kami sudah menanyakan kepada orangtuanya dan melakukan PE," ujarnya.
Sri Mustika mengimbau kepada warga untuk dapat melakukan imunisasi campak dan rubella atau dikenal sebagai Mealeases Rubella (MR).
"Warga yang memiliki anak diminta untuk vaksin MR, enggak usah takut," katanya.
Sri Mustika menduga, selain bayi Asyifah, sang ibu juga diduga kuat menderita CRS.
“Pasien sudah mendapat rujukan ke Bandung namun belum bisa dirujuk, karena kondisi kesehatannya menurun,” ujarnya.
Bahaya rubella
Rubella pada kehamilan sebenarnya tidak berdampak langsung pada Ibu. Namun, virus ini dapat mengganggu pertumbuhan janin.