Dirawat di RSU Ryacudu Kotabumi, Alfa Banjir Bantuan

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Alfa, bocah dua tahun yang mengalami penyempitan pembuluh otak dan infeksi paru, mendapatkan perawatan di RSU Ryacudu, Kotabumi.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr Maya Metissa, Jumat, 21 September 2018.

Ia mengatakan, perawatan warga Desa Ajikagungan, Kecamatan Abung Kunang itu ditanggung oleh BPJS dan pemkab.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kotabumi Lampung Utara memberikan bantuan kepada Alfa.

Ketua IMM Cabang Lampura Jefri Ramdani mengatakan, sudah menjadi kewajiban IMM untuk mengimplementasikan rasa kepedulian kepada sesama.

Baca: Bhayangkari Polres Lampung Utara Bantu Bocah Penyempitan Pembuluh Darah

Baca: Bupati Lampura Bantu Pengobatan Alfa, Bocah Penderita Penyempitan Pembuluh Darah di Otak

Salah satunya dengan melakukan penggalangan dana dan terus memantau perkembangan kondisi Alfa. 

"Melihat kondisi Alfa dan ekonomi keluarganya, kami bertekad untuk membantu pengobatan Alfa hingga tuntas. Dari hasil penggalangan dana, alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp 3,9 juta dan sudah kami serahkan kepada orangtua Alfa dengan ditambah sembako," ucap Jefri.

Selain itu upaya pengobatan Alfa, IMM juga menggandeng dua lembaga sosial, terutama yang mengakomodasi para donatur untuk membantu masyarakat tidak mampu.

"Alhamdulillah, banyak respons dari berbagai elemen sosial, seperti Muslimah Kaffah dan Respect Peduli. Mereka siap membantu pengobatan Alfa," tuturnya.

Ketua Muslimah Kaffah Irene Radjiman mengungkapkan, pihaknya mendapatkan kabar soal Alfa dari IMM. Ia sempat membaca di media bahwa Alfa menderita meningitis TBC.

Maka dari itu, pihaknya akan terus membantu pengobatan Alfa hingga tuntas. 

Muslimah Kaffah merupakan wadah yang mengakomodasi dana dari donatur untuk membantu biaya pengobatan masyarakat kurang mampu.

"Kami mengumpulkan dana dari donatur atau istilah kami Dalurat Financial. Kami hanya menyalurkan amanah dari para donatur. Kami akan membantu pengobatan Alfa hingga tuntas. Tetapi, kami perlu perkembangan kondisi Alfa. Karenanya kami juga butuh terus informasi perkembangan kondisi Alfa," katanya. (*)