Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS - HMI Demo Lagi karena DPRD Ingkar Janji
Selain itu, HMI juga meminta Kementerian Hukum dan HAM menindak tegas pelaku pelanggaran HAM yang dialami mahasiswa Bengkulu dan Medan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Husni Mubarok, ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung, mengatakan, aksi massa hari ini untuk menagih janji kepada DPRD Lampung.
"Kami meminta bisa audiensi dua arah tentang lima tuntutan dan lima solusi. Kesepakatannya, DPRD Lampung menentukan audiensi bersama kader HMI setelah 1 x 24 jam," sebutnya saat memimpin aksi di gedung DPRD Lampung, Senin, 24 September 2018.
Menurut Husni, karena hingga 1x24 jam berlalu tidak ada kabar kapan akan audiensi, HMI menilai DPRD Lampung tidak menepati janjinya.
"Adapun tuntutan kami untuk bisa disampaikan ke pemerintah pusat yakni menuntut Kemenko Perekonomian dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Dirut Bulog, dan Kementerian BUMN untuk menghentikan impor pangan, maksimalkan produksi pangan nasional," seru Husni.
Baca: BREAKING NEWS - Kapolresta Ikut Redam Emosi Massa Aksi di DPRD Lampung
Selain itu, HMI juga meminta Kementerian Hukum dan HAM menindak tegas pelaku pelanggaran HAM yang dialami mahasiswa Bengkulu dan Medan.
HMI mmeinta seluruh anggota DPRD Lampung segera menindaklanjuti lima tuntutan dan lima solusi yang sudah disampaikan dalam aksi sebelumnya.
Sempat ricuh, akhirnya aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung di DPRD Provinsi Lampung, Senin, 24 September 2018, dapat diredam.
Itu setelah Polresta Bandar Lampung menerjunkan personel ke lokasi.
Bahkan, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono ikut menenangkan situasi.
Dalam kesempatan itu, Murbani berusaha meredam emosi massa yang sempat memanas.
Baca: BREAKING NEWS - Demo HMI di DPRD Lampung Rusuh, Pendemo dan Satpol PP Saling Dorong
"Saya akan mediasi. Silakan menyalurkan aspirasi sebaik-baiknya. Jangan ada yang terprovokasi. Silakan koordinator untuk mengoordinasi dengan baik," tandasnya.
Ratusan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung kembali menggelar aksi demonstrasi di DPRD Provinsi Lampung, Senin, 24 September 2018.
Seperti sebelumnya, aksi kali ini yang mempertanyakan kebijakan pemerintah atas impor pangan ketika nilai tukar rupiah tengah terpuruk juga berlangsung panas.
Situasi memanas saat para demonstran berusaha masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Lampung.

Dari pantauan Tribun Lampung, ratusan mahasiswa berupaya menyuarakan aspirasi dengan mencoba masuk ke dalam ruang sidang paripurna.
Namun, massa diadang ratusan petugas Satpol PP. Aksi saling dorong pun tak dapat dihindari.
Mahasiswa dan petugas Satpol PP terjadi gesekan, sehingga bentrokan tak bisa terhindarkan. (*)