Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS – Sopir Bus Pendemo: Jika Tidak Banting Setir, Pasti Jatuh Banyak Korban
Dalam kejadian itu, Iwan (28), sopir bus, mengaku sempat banting kemudi ke kanan agar tidak jatuh korban lebih banyak.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ari mengaku, di dalam mobilnya ada empat penumpang, termasuk dirinya.
"Pas mundur itu saya refleks banting setir ke kanan. Gak tahunya bus juga ngebanting ke kanan. Kejadian sekitar jam 10.15 WIB," tuturnya.
Baca: BREAKING NEWS – Kesaksian Pengendara Avanza yang Tertimpa Bus Pendemo di Kemiling
Akibatnya, bagian mobil depan Avanza ringsek karena tergencet bus.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Cuma teman saya kena pecahan kaca kakinya terus minta pulang," imbuhnya.
Saat itu, Ari dan teman-temannya hendak menghadiri rapat. Namun, karena mengalami musibah, ia pun mengurungkan niatnya tersebut.
"Kebetulan saya dengan teman saya ini mau meeting. Tapi, kena musibah. Jadi yang berangkat satu saja," tandasnya.
Pantauan Tribun Lampung, di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raden Imba Kusuma RT 5 LK I Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Kemiling, bus yang menimpa mobil minibus Toyota Avanza BE 2313 AV belum dipindahkan.
Akibatnya, Jalan Raden Imba mengalami kemacetan cukup panjang, sehingga polisi memberlakukan buka-tutup.
Empat polisi lalu lintas tengah berjaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Sementara para rombongan pendemo pun dijemput menggunakan mobil rombongan pertama untuk selanjutnya ikut aksi demo di Mapolda Lampung.
Baca: BREAKING NEWS – Tak Kuat Menanjak, Bus Pendemo Terguling dan Timpa Avanza
Sebelumnya diberitakan, hendak menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Lampung, rombongan dari Banyumas Pringsewu mengalami kena musibah di Jalan Raden Imba Kusuma RT 5 LK I Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Kemiling.
Bus Mitsubishi warna merah BE 7046 VU yang ditumpangi peserta aksi tak kuat menanjak.
Alhasil, bus terguling dan menimpa mobil Avanza BE 2313 AV yang ada di belakangnya.
Rombongan ini hendak menggelar demo di Mapolda Lampung lantaran tidak terima atas penangkapan Herman, kepala Pekon Banjar Rejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu.
Kepala Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas itu ditangkap Polda Lampung, Senin (17/9) sekira pukul 23.00 WIB. Herman ditangkap petugas karena diduga telah dilaporkan seorang pengusaha, CN, atas dugaan pemalsuan dokumen pertanahan.