Tribun Pringsewu
Proyek Ruas Jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten Terhambat Pembebasan Lahan PTPN VII
Pemprov Lampung harus menggandeng Kementrian BUMN dalam rangka realisasi pembangunan jalur Pringsewu-Bandara Raden Intan II
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Safruddin
Dipaparkan Eriawan, wilayahnya memiliki banyak tempat wisata, termasuk sentra industri tapis Negerikaton yang lokasinya juga berada di lintasan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran, kata dia, sangat mendukung dibangunnya jalur jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll melalui Negerikaton, Pesawaran ini.
Lebih lanjut, dikatakan Wabup Pesawaran, saat ini jika hendak menuju Bandara masyarakat harus memutar melalui Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Jika jalan itu sudah selesai, menurut hasil survey akan ada penghematan, karena hanya berjarak 20 km saja dari Pringsewu menuju Exit Tol di Wong Coco, Natar, dengan waktu tempuh 20 hingga 30 menit.
"Jika melalui Bandar Lampung membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam. Ini juga dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di Kemiling dan Gedongtataan.
Dengan kerjasama yang baik antar beberapa kabupaten yang didukung oleh provinsi, ini dampaknya sangat luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat," katanya.
Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus FB Karjiono menuturkan, pihaknya sangat mendukung atas pembangunan Exit Tol Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll.
Sebab, menurut dia, ruas jalan itu juga akan berdampak pada konektivitas antarwilayah.
Yakni masyarakat Tanggamus nantinya juga akan menikmati atas dibukanya akses jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll.
Baca: Geger, Pekerja Tewas Terjatuh Saat Kerjakan Plafon Kubah Islamic Center Pringsewu
Sebab tidak perlu lagi memutar melalui Kota Bandar Lampung.
Apalagi, lanjut dia, nantinya di Tanggamus juga akan dibangun Kawasan Industri Maritim.
Di mana pabrik Pindad rencananya juga akan direlokasi ke Tanggamus.
Tentu memerlukan akses tercepat menuju Bandara dan Jalan Tol Trans Sumatera, dan mau tak mau yang terdekat adalah melalui Exit Tol Pringsewu di Natar.
"Terbangunnya ruas Exit Tol-Pringsewu ini, tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah baik Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan juga Pesisir Barat dan Lampung Barat, dimana kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," kata Karjiono.