Live Streaming Trans7 Mata Najwa tentang Insiden Berdarah Jelang Laga Persib vs Persija Malam Ini
Live Streaming Trans 7 Mata Najwa tentang Insiden Berdarah Jelang Laga Persib vs Persija Malam Ini
"Kalau ada yg salah, kata Ponaryo, ayo kita duduk. Mulai dia masih jadi pemain tak beres-beres. Beliau (Ponaryo) sendiri tidak mau duduk," kata Edy.
Ponaryo pun hanya menanggapi pernyataan itu dengan senyuman.
Edy Rahmayadi mengatakan, semua pendapat yang dilontarkan narasumber ILC sudah dibahas di dalam tubuh PSSI.
Ia pun menanggapi pernyataan Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto tentang perlunya kehadiran negara dalam persoalan tewasnya suporter.
"Saya minta maaf ini, Pak Gatot. Nawacita menyampaikan tentang kehadiran negera kepada rakyatnya. Termasuk insan sepakbola. Tapi, jangan sampai melampaui wewenang. Panggil Edy. (Tanyakan) 'apa ini? Kok kami seperti ini Ed?' Percayakan pada kami. Kami juga punya hati," tegasnya.
Edy mengatakan, PSSI akan segera mengambil tindakan dalam kasus ini setelah menjalankan berbagai tahapan yang telah ditetapkan. Namun, ia secara terang-terangan menolak menghentikan liga.
"Saya tidak mau Pak Karni menjadi ini sepakbola saya stop satu minggu, satu bulan. Klub ini mereka kontrak pemain. Ada delik hukum disitu. Begitu distop ini akan sampai di FIFA," tuturnya.
Sekali lagi, Edy Rahmayadi pun meminta agar PSSI dipercaya untuk menyelesaikan persoalan ini. minta
"Saya minta tolong, ada yang bisa kita lakukan. Inilah pekerjaan ketua PSSI. Ada aturannya. Saya mengirimkan tim investigasi awal. Baru selesai tadi siang. Sore rapat. Kami mohon percaya kan ini. Akan kami selesaikan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum penggemar klub Persib Bandung, Viking, Heru Joko membantah jika pihaknya melakukan sweeping pada suporter The Jakmania Haringga Sirla.
Hal ini diungkapkan Heru Joko saat melakukan telewicara pada program acara Indonesia Lawyers Club, Tv One, Selasa (25/9/2018).
"Korban ini saya dengar tidak pakai identitas apa-apa yang menunjukkan bahwa dia Jakmania, kan berarti dari pihak Viking betul-betul meneliti orang-orang yang datang ke stadion," tanya Karni Ilyas kepada Heru Joko.
Heru menjawab, Haringga sebelumnya telah memposting foto identitas keanggotaan Jakmanianya di media sosial, sehingga identitasnya terkuak.
"Jadi menurut laporan dari teman-teman korban waktu itu memperlihatkan postingan, terus dilihat di tempat banyak gitu memperlihatkan kartu, dan ada yang tahu, yang tahu juga tidak tahu siapa," jawab Heru.
"Yang pasti kata teman-teman itu korban memperlihatkan dan posting, postingnya juga terlihat jelas sama banyak orang gitu," tambahnya.
Karni kembali menegaskan jika Haringga sendiri yang memperlihatkan kartu melainkan bukan diperiksa dari pihak Viking.