Bukan Hanya Pelamar CPNS 2018, BKD pun Sulit Akses sscn.bkn.go.id

"Kalau ada yang tanya soal CPNS ke portal Pemkab Lampura, kominfo yang tau apa saja persoalannya," ujarnya.

Baca: Sampai Pukul 19.29 WIB Rabu, Baru Dua Orang Daftar CPNS 2018 di Mesuji

Desi, salah satu pendaftar, mengeluhkan website susah diakses pada pukul 10.00-13.00 WIB.

‎"Saya gak tau kenapa. Sampai sekarang, kalau siang masuk situs sscn.bkn.go.id susah bener," keluhnya. 

Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Lampung Selatan Akar Wibowo menyarankan para pelamar CPNS 2018 untuk membaca secara teliti persyaratan dan tata cara mengirim lamaran melalui portal sscn.bkn.go.id.

Menurutnya, pengumuman tentang formasi dan syarat untuk melamar tidak hanya bisa didapatkan pada protal resmi BKN. Tetapi, juga diumumkan pada portal Pemkab Lampung Selatan.

“Cara-cara untuk mendaftar sudah diinformasikan melalui portal resmi BKN. Kita juga umumkan melalui portal resmi pemerintah daerah. Silakan untuk membaca sebelum mendaftar,” ujar Akar, Kamis, 27 September 2018.

Pada hari kedua pendaftaran CPNS 2018, masih banyak kendala yang calon pelamar saat membuka sscn.bkn.go.id.

“Tadi saya coba buka. Cuma pada halaman pertamanya yang bisa. Mau login atau registrasi sudah,” kata Ica.

Banyaknya kendala saat mencoba melakukan pendaftaran secara online pada portal sscn.bkn.go.id memantik kekhawatiran bagi para calon pelamar. Karena untuk memasukkan lamaran ada batasan waktu.

Apalagi banyak dari para pelamar yang tidak terlalu familiar dengan sistem pelamaran secara online.

Para pelamar CPNS 2018 mengaku kesulitan mengakses sscn.bkn.go.id. Bagaimana penjelasan Badan Kepegawaian Negara (BKN)?

Pendaftaran CPNS 2018 sudah dimulai pada hari ini, Rabu (26/9/2018).

Pendaftaran CPNS tahun ini dilakukan secara terintegrasi melalui website resmi sscn.bkn.go.id.

Baca: Sulit Akses Pendaftaran CPNS 2018? Simak Tips dari BKN

Namun, sejumlah pelamar masih ada yang mengeluhkan situs tersebut sulit diakses.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan mengatakan, situs tersebut sulit diakses dimungkinkan karena banyaknya para pelamar yang mengakses secara bersamaan.